Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

Penulis

  • Ishak Ishak STKP Darud Da'wah Wal Irsyad
  • Muammar Muammar MTs Negeri Pinrang
  • Rusmiaty Rusmiaty Universitas Islam Makassar (UIM)

DOI:

https://doi.org/10.58917/aijes.v1i2.21

Kata Kunci:

Model Pembelajaran, Tipe Two Stay Two Stray, Hasil Belajar

Abstrak

Penelitian ini memilki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam pada siswa kelas VIII.1 di SMP Negeri 1 Patampanua Kab. Pinrang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Cooperative Learning  Tipe Two Stay Two Stray) masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan, teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes evaluasi Data yang diperoleh dilakukan dengan analisis Mereduksi Data Display Data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh Pada kelima aspek penilaian, aspek kehadiran siswa berada pada kategori amat baik yaitu mencapai 100% pada siklus III, aspek perhatian siswa terhadap proses pembelajaran berada pada level cukup untuk siklus I dan terus mengalami peningkatan pada siklus II dan III yang berada pada kategori amat baik yaitu 86,67%. Aspek keaktifan siswa mencatat dan bertanya siswa yang awalnya berada pada kategori kurang baik 22,22% pada siklus I mengalami perbaikan pada siklus III dengan kategori amat baik. Aspek keaktifan siswa menyelesaikan latihan dan antusias siswa pada siklus III berada pada kategori amat baik. Dengan adanya data-data hasil penelitian yang menunjukan adanya perbaikan aktifitas belajar PAI  siswa VIII.1  SMPN 1 Patampanua, pada kelima aspek, maka model pembelajaran Two  Stay  Two  Strayini dinilai efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam belajar pendidikan agama Islam. Pada siklus I menjadi 7.93.  Peningkatan yang terjadi sebesar 0.18 atau 18%. Peningkatan juga terjadi pada siklus I ke siklus II yaitu 7,93 menjadi 8.51. Peningkatan yang terjadi sebesar 0.58 atau 58%. Selanjutnya dari siklus II ke siklus III juga terjadi peningkatan yaitu 8.51 ke 8,58. Peningkatan yang terjadi sebesar 0.07% atau 7%. Peningkatan yang terjadi setiap siklusnya menunjukan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat melalui implementasi model pembelajaran Two  Stay  Two  Stray.

Referensi

Departemen Pendidikan Nasional RI, Undang- Undang SISDIKNAS 2003, UU RI. No. 20 Th. 2003, Cet. I; Jakarta: Sinar Grafika

Bakry,Menakar Basis Pendidikan- Tribun Timurmakassar.tribunnews.com › OpiniTranslate this page diakses di internet pada tanggal 21 Mei, 2022

Arsyad Azhar, 2006. Retorika Kaum Bijak, Yogyakarta: Pustaka Putra

Idrus, Nirmala, S., & Sardi, A. (2022). Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Quantum Teaching. Al-Irsyad: Journal of Education Science, 1(1), 35–47. https://doi.org/10.58917/aijes.v1i1.4

Isjoni, 2011. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta,

Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonsia Pusat Bahasa, Edisi ke-IV, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Nurchalis, N. F., Ermawati, E., Sardi, A., & Nursabra, N. (2021). Language Laboratory to Overcome the Barrier of Classroom English Learning: Does it Exist and Is it Used in Islamic Schools of Majene?. Elsya: Journal of English Language Studies, 3(3), 183-194.

Suprijono Agus, 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Sudjana Nana,. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sukardi 2008. ,Evaluasi Pendidikan: Prinsip & Operasionalnya, Jakarta: Bumi aksara

Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Trianto, 2010. Model-model Pembelajaran novatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka

Rusman, 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers

Suprijono Agus. 2009, Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: PT. Pustaka Pelajar

Hamalik, Oemar, 2006. Perencanaan Pengejaran berdasarkan Sistem, (Jakarta: Bumi Aksara

Mudjiono, Dimyati. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Sukmadinata Syaodih Nana. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Purwanto Ngalim, 2000). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sudrajat Moersetyo Rahadi Subana, 2005,Statistik Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia.

Arikunto, Suharsimi, 1998. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta

syaodah Nana Sukmadinata, 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

M.Ngalim Purwanto, 2007. Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran, Bandung: PT. Rosda Karya

Anas Sudijono, 2009. Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers

Unduhan

Diterbitkan

2022-07-25

Cara Mengutip

Ishak, I., Muammar, M., & Rusmiaty, R. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Al-Irsyad: Journal of Education Science, 1(2), 140–155. https://doi.org/10.58917/aijes.v1i2.21

Terbitan

Bagian

Artikel