Penerapan Metode Discovery Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa

Penulis

  • Abdullah Thahir Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare
  • Asmawati Asmawati STKIP DDI Pinrang

DOI:

https://doi.org/10.58917/aijes.v1i2.26

Kata Kunci:

Metode Discovery, Hasil Belajar Siswa

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengertahui penerapan metode discovery dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIII UPT SMPN 9 Lembang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research dan dilakukan secara kolaborasi. Penelitian dilakukan secara kolaborasi yaitu antara guru dan peneliti. Guru bertindak sebagai praktisi yang menjalankan skenario pembelajaran yang telah dirancang bersama peneliti dan sekaligus peneliti melakukan observasi terhadap pembelajaran yang dijalankan guru. Peneliti menggunakan desain atau model PTK dari Kemmis dan Taggart. Pardjono yang terdiri dari empat komponen yaitu plan (perencanaan), act and observe (tindakan dan observasi), dan reflect (refleksi). Komponen act and observe menjadi satu karena kedua kegiatan ini dilakukan secara bersama  Subjek dalam penelitian ini adalah adalah siswa kelas VIII UPT SMPN 9 Lembang Kabupaten Pinrang. Siswa kelas VIII berjumlah 35 siswa terdiri dari 15 siswa laki-laki dan  20 siswa perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Metode Discovery dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIII UPT SMPN 9 Lembang Kabupaten Pinrang. Hal ini tampak pada Hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Lembang pada materi Sistem Gerak pada Tumbuhan masih rendah sebelum diterapkannya Metode Discovery yaitu dari 18 siswa. Siswa yang tuntas berjumlah 6 orang dengan presentase 33,3%. Siswa yang tidak tuntas berjumlah 12 orang dengan persentase 66,7% dengan rata-rata kelas 64,8. Dibandingkan dengan nilai siswa setelah diterapkannya Metode Discovery yaitu Siklus I dari 18 siswa, siswa yang tuntas berjumlah 8 orang atau dengan persentase 44,4% dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 10 orang atau dengan persentase 55,6% dengan nilai rata-rata kelas 72,2. Selanjutnya pada Siklus II dari 18 siswa, siswa yang tuntas berjumlah 15 orang atau dengan persentase 83,3% dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 3 orang atau dengan persentase 16,7%. Dengan nilai rata-rata kelas 78,55. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan Metode Discovery meningkat dan termasuk pada kategori tinggi, sehingga jelas bahwa pada siklus II hasil belajar siswa telah mencapai tingkat ketuntasan secara klasikal yang telah ditetapkan yaitu sebesar 85%. Hal ini membuktikan bahwa Penerapan Metode Discovery dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII UPT SMPN 9 Lembang Kabupaten Pinrang.

Referensi

Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Haling, Abdul. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperatif Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan.Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Isjoni. 2012. Cooperatif Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Mappasaroso, S. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Makassar: Penerbit FIP UNM Makassar.

Nurchalis, N. F., Ermawati, E., Sardi, A., & Nursabra, N. (2021). Language Laboratory to Overcome the Barrier of Classroom English Learning: Does it Exist and Is it Used in Islamic Schools of Majene?. Elsya: Journal of English Language Studies, 3(3), 183-194.

Rosna Andi, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalaui Pembelajaran Kooperatif Pada Materi Pelajaran IPA di Kelas IV SD Terpencil Bainaa Barat. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No.6 ISSN 2354-614X

Sodding, Sadariah. 2006. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika melalui Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas VII1 SMP Negeri 2 Makassar. Skripsi, tidak diterbitkan. Makassar. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar.

Sugiono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif, kuantitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta, CV

Suherman, E, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jica.

Tahir, Muhammad. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas VII.A SMP Negeri 20 Bulukumba Kabupaten Bulukumba. Skripsi, tidak diterbitkan.

Makassar. Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammaddiyah Makassar.

Trianto. 2007. Model- Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher

Wahyudi. Eko. 2015. Penerapan Discovery Learning Dalam Pembelajaran Ipa Sebagai Upaya Untuk Eningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Ix-I Di Smp Negeri 1 Kalianget, Jurnal Lensa, Volume 5 jilid 1

Widiadnyana dkk. 2014. Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP, e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, Volume 4.2014

Yani Nofi. 2017. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Shalat Jumat Di Kelas VIII di Mts. Al-Hasanah Medan. Skripsi

Unduhan

Diterbitkan

2022-07-25

Cara Mengutip

Thahir, A., & Asmawati, A. (2022). Penerapan Metode Discovery Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa. Al-Irsyad: Journal of Education Science, 1(2), 108–117. https://doi.org/10.58917/aijes.v1i2.26

Terbitan

Bagian

Artikel