MENGGALI KONSEP BILANGAN DAN GEOMETRI DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI MASYARAKAT DESA MANULONDO: PERSPEKTIF ETNOMATEMATIKA
DOI:
https://doi.org/10.58917/ijme.v4i2.357Kata Kunci:
Aktivitas Etnomatematika, Bilangan, GeometriAbstrak
Penelitian ini bertujuan menggali konsep bilangan dan geometri dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Manulondo, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende melalui pendekatan etnomatematika. Studi ini mengeksplorasi sistem bilangan lokal dan konsep geometris yang tercermin dalam bahasa, rumah adat, pakaian tradisional, tarian, permainan, dan kegiatan budaya lainnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif etnografi dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap tokoh adat, guru, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan sistem bilangan masyarakat Ndona menggunakan istilah lokal terstruktur dengan pola kombinasi unik untuk menyebut angka satuan, puluhan, ratusan, hingga jutaan dan pecahan. Konsep kelipatan diterapkan dalam perdagangan lokal melalui istilah "seliwu" dan "se'ulu" dalam jual beli buah.Pada aspek geometri, ditemukan bentuk trapesium, persegi panjang, lingkaran, segitiga, dan belah ketupat pada rumah adat, kain tenun, serta arena dan alat permainan tradisional. Tarian tradisional berbentuk lingkaran mencerminkan pemahaman konsep simetri dan rotasi. Temuan ini menegaskan budaya lokal mengandung elemen matematis yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika kontekstual di sekolah dasar. Etnomatematika menjadi pendekatan relevan untuk mengaitkan pembelajaran matematika dengan realitas budaya siswa dan mendukung pelestarian budaya lokal.
Referensi
Akmal W., D., Suningsih, S., Ardianto, D., & Arifin, M. Z. (2024). Efektivitas Penggunaan Etnomatematika Terhadap Peningkatan Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 5(3), 456–463. https://doi.org/10.51494/jpdf.v5i3.1462
Anisa, Y., Siregar, R. F., & Hafiz, M. (2023). Ethnomathematics as an Exploration of Cultural Mathematical Concepts in Traditional Indonesian Engklek Games. Asian Research Journal of Mathematics, 19(7), 65–75. https://doi.org/10.9734/arjom/2023/v19i7680
D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its place in the history and pedagogy of mathematics. For the Learning of Mathematics, 5(1), 44–48.
Fajriyah, E. (2018). Peran etnomatematika terkait konsep matematika dalam mendukung literasi. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 114–119.
Hidayati, L. A., & Kusno. (2024). Eksplorasi etnomatematika pada museum Soesilo Soedarman di kabupaten Cilacap. Primatika. J. Pend. Mat, 13(2), 151–164. Retrieved from https://doi.org/10.30872/primatika.v13i2.4284
Kehi, Y. J. (2025). EXPLORATION OF THE CONCEPT OF GEOMETRY IN THE TRADITIONAL HOUSE OF NUBABI , NIFUBOKE VILLAGE , NOEMUTI DISTRICT, 11(1), 24–36.
Manda, G.S., Suryani, L. Wondo, M. T. . (2023). Eksplorasi Etnomatematika Pada Kain Tenun Masyarakat Desa Wolotolo Kecamatan Ndona. JUPIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Flores, 6(1), 93–99.
Marom, S. (2017). Application of Fractal Concept in Material Batik Development Based on Wolframs Mathematica. ZERO: Jurnal Sains, Matematika Dan Terapan, 1(2), 49–61. https://doi.org/10.30829/zero.v1i2.1461
Maure, O. P., & Jenahut, K. S. (2022). Etnomatematika Sistem Bilangan Masyarakat Manggarai Timur Dan Masyarakat Timor Tengah Selatan. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(4), 3514. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i4.6380
Nita, A., Blegur, I. K. S., & ... (2023). Etnomatematika pada Aktivitas Berladang di Indonesia dan Implementasinya pada Pembelajaran Matematika. SANTIKA: Seminar …, 169–182. Retrieved from https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/santika/article/view/1431%0Ahttps://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/santika/article/download/1431/561
Purnomo, K. D., Hadi, D., & Putri, P. (2020). Inovasi desain batik fraktal menggunakan geometri fraktal. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 3, 131–140.
Rizky, V. B., & Nasution, A. T. (2024). Model Pembelajaran Etnomatematika dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar. EDUCOFA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 57–70.
Rosa, M., & Orey, D. C. (2011). Ethnomathematics: the cultural aspects of mathematics Etnomatemática: os aspectos culturais da matemática. Revista Latinoamericana de Etnomatemática, 4(2), 32–54.
Sari, R. M. (2022). Eksplorasi Etnomatematika Pada Rumah Adat Bengkulu Untuk Memahami Konsep Bangun Ruang. Retrieved from http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/426/1/RESY MARLIA SARI.pdf
Situngkir, H. (2009). The computational beauty of Javanese batik motif. Journal of Social Complexity, 2(1), 25–35. https://doi.org/https://josc.bandungfe.net/josc21/josc1_2_57-64.pdf
Sulaiman, S., Natsir, R. A., Fitri, M. (2023). Menggali Nilai-Nilai Budaya Yang Terkandung Pada Motif Tenun Ikat Di Suku Ende Lio Desa Manulondo. SABANA: Jurnal Sosiologi, Antropologi, Dan Budaya Nusantara, 2(3), 90–99. https://doi.org/10.55123/sabana.v2i3.2123
Sunandar, M. A. (2016). Pembelajaran Matematika SMK Bernuansa Etnomatematika. Seminar Nasional Matematika X, 95–105.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Andriani Saputri Bela, Maria Adelina Bunga, Elvensia Fransiska Korain, Falensia Agatha Fanu Nitti, Yohana Karisma Desi, Muhamad Didin, Maria Fatima Mei

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.