MENGGALI KONSEP BILANGAN DAN GEOMETRI DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI MASYARAKAT DESA MANULONDO: PERSPEKTIF ETNOMATEMATIKA

Penulis

  • Andriani Saputri Bela Universitas Flores
  • Maria Adelina Bunga Universitas Flores
  • Elvensia Fransiska Korain Universitas Flores
  • Falensia Agatha Fanu Nitti Universitas Flores
  • Yohana Karisma Desi Universitas Flores
  • Muhamad Didin Universitas Flores
  • Maria Fatima Mei Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.58917/ijme.v4i2.357

Kata Kunci:

Aktivitas Etnomatematika, Bilangan, Geometri

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menggali konsep bilangan dan geometri dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Manulondo, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende melalui pendekatan etnomatematika. Studi ini mengeksplorasi sistem bilangan lokal dan konsep geometris yang tercermin dalam bahasa, rumah adat, pakaian tradisional, tarian, permainan, dan kegiatan budaya lainnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif etnografi dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap tokoh adat, guru, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan sistem bilangan masyarakat Ndona menggunakan istilah lokal terstruktur dengan pola kombinasi unik untuk menyebut angka satuan, puluhan, ratusan, hingga jutaan dan pecahan. Konsep kelipatan diterapkan dalam perdagangan lokal melalui istilah "seliwu" dan "se'ulu" dalam jual beli buah.Pada aspek geometri, ditemukan bentuk trapesium, persegi panjang, lingkaran, segitiga, dan belah ketupat pada rumah adat, kain tenun, serta arena dan alat permainan tradisional. Tarian tradisional berbentuk lingkaran mencerminkan pemahaman konsep simetri dan rotasi. Temuan ini menegaskan budaya lokal mengandung elemen matematis yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika kontekstual di sekolah dasar. Etnomatematika menjadi pendekatan relevan untuk mengaitkan pembelajaran matematika dengan realitas budaya siswa dan mendukung pelestarian budaya lokal.

Referensi

Akmal W., D., Suningsih, S., Ardianto, D., & Arifin, M. Z. (2024). Efektivitas Penggunaan Etnomatematika Terhadap Peningkatan Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 5(3), 456–463. https://doi.org/10.51494/jpdf.v5i3.1462

Anisa, Y., Siregar, R. F., & Hafiz, M. (2023). Ethnomathematics as an Exploration of Cultural Mathematical Concepts in Traditional Indonesian Engklek Games. Asian Research Journal of Mathematics, 19(7), 65–75. https://doi.org/10.9734/arjom/2023/v19i7680

D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its place in the history and pedagogy of mathematics. For the Learning of Mathematics, 5(1), 44–48.

Fajriyah, E. (2018). Peran etnomatematika terkait konsep matematika dalam mendukung literasi. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 114–119.

Hidayati, L. A., & Kusno. (2024). Eksplorasi etnomatematika pada museum Soesilo Soedarman di kabupaten Cilacap. Primatika. J. Pend. Mat, 13(2), 151–164. Retrieved from https://doi.org/10.30872/primatika.v13i2.4284

Kehi, Y. J. (2025). EXPLORATION OF THE CONCEPT OF GEOMETRY IN THE TRADITIONAL HOUSE OF NUBABI , NIFUBOKE VILLAGE , NOEMUTI DISTRICT, 11(1), 24–36.

Manda, G.S., Suryani, L. Wondo, M. T. . (2023). Eksplorasi Etnomatematika Pada Kain Tenun Masyarakat Desa Wolotolo Kecamatan Ndona. JUPIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Flores, 6(1), 93–99.

Marom, S. (2017). Application of Fractal Concept in Material Batik Development Based on Wolframs Mathematica. ZERO: Jurnal Sains, Matematika Dan Terapan, 1(2), 49–61. https://doi.org/10.30829/zero.v1i2.1461

Maure, O. P., & Jenahut, K. S. (2022). Etnomatematika Sistem Bilangan Masyarakat Manggarai Timur Dan Masyarakat Timor Tengah Selatan. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(4), 3514. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i4.6380

Nita, A., Blegur, I. K. S., & ... (2023). Etnomatematika pada Aktivitas Berladang di Indonesia dan Implementasinya pada Pembelajaran Matematika. SANTIKA: Seminar …, 169–182. Retrieved from https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/santika/article/view/1431%0Ahttps://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/santika/article/download/1431/561

Purnomo, K. D., Hadi, D., & Putri, P. (2020). Inovasi desain batik fraktal menggunakan geometri fraktal. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 3, 131–140.

Rizky, V. B., & Nasution, A. T. (2024). Model Pembelajaran Etnomatematika dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar. EDUCOFA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 57–70.

Rosa, M., & Orey, D. C. (2011). Ethnomathematics: the cultural aspects of mathematics Etnomatemática: os aspectos culturais da matemática. Revista Latinoamericana de Etnomatemática, 4(2), 32–54.

Sari, R. M. (2022). Eksplorasi Etnomatematika Pada Rumah Adat Bengkulu Untuk Memahami Konsep Bangun Ruang. Retrieved from http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/426/1/RESY MARLIA SARI.pdf

Situngkir, H. (2009). The computational beauty of Javanese batik motif. Journal of Social Complexity, 2(1), 25–35. https://doi.org/https://josc.bandungfe.net/josc21/josc1_2_57-64.pdf

Sulaiman, S., Natsir, R. A., Fitri, M. (2023). Menggali Nilai-Nilai Budaya Yang Terkandung Pada Motif Tenun Ikat Di Suku Ende Lio Desa Manulondo. SABANA: Jurnal Sosiologi, Antropologi, Dan Budaya Nusantara, 2(3), 90–99. https://doi.org/10.55123/sabana.v2i3.2123

Sunandar, M. A. (2016). Pembelajaran Matematika SMK Bernuansa Etnomatematika. Seminar Nasional Matematika X, 95–105.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-13

Cara Mengutip

Bela, A. S. ., Bunga, M. A. ., Korain, E. F. ., Nitti, F. A. F., Desi, Y. K. ., Didin, M., & Mei, M. F. (2025). MENGGALI KONSEP BILANGAN DAN GEOMETRI DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI MASYARAKAT DESA MANULONDO: PERSPEKTIF ETNOMATEMATIKA . Al-Irsyad Journal of Mathematics Education, 4(2), 405–417. https://doi.org/10.58917/ijme.v4i2.357

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama