INTEGRASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL SUKU OSING DALAM PEMBELAJARAN IPS: STUDI ANALISIS ETNOPEDAGOGI DI SMP
DOI:
https://doi.org/10.58917/aijes.v4i2.265Kata Kunci:
Etnopedagogi, Identitas Budaya, Kearifan Lokal, Pembelajaran IPS, Suku OsingAbstrak
Di tengah derasnya arus globalisasi, pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial menghadapi tantangan besar dalam menjaga identitas budaya lokal, terutama di kalangan generasi muda. Di Banyuwangi, tercatat 67% remaja mengalami krisis identitas budaya dan kurang memiliki kesadaran terhadap nilai-nilai kearifan lokal, khususnya budaya suku Osing. Berangkat dari keprihatinan ini, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model integrasi kearifan lokal Osing dalam pembelajaran IPS tingkat SMP serta menyusun kerangka praktis bagi guru melalui pendekatan etnopedagogi. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan desain studi pustaka, menganalisis berbagai sumber akademik dengan sistematis melalui teknik analisis isi, triangulasi sumber, dan pengecekan anggota untuk menjamin validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai budaya Osing secara signifikan meningkatkan penguasaan konsep (85%), memperkuat identitas budaya (88%), dan membentuk karakter siswa (87%). Model ini diterapkan melalui perencanaan pembelajaran terpadu, materi kontekstual, dan penilaian berbasis nilai lokal. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal mampu menjadi strategi efektif dalam membangun jati diri peserta didik. Rekomendasi diarahkan pada penguatan kapasitas guru, kolaborasi lintas sektor, pengembangan sumber belajar budaya, serta evaluasi berkelanjutan untuk menjaga keberlanjutan pendidikan berbasis nilai lokal di sekolah.
Referensi
Andriyanti, M., Suwandayani, B. I., & Amelia, D. J. (2024). The Power of Integrity of Local Wisdom in Basic Education: Sustainable Development. Journal of Learning Improvement and Lesson Study, 4(2), 10–23. https://doi.org/10.24036/jlils.v4i2.110
Annisha, D. (2024). Integrasi Penggunaan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Proses Pembelajaran pada Konsep Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Basicedu, 8(3), 2108–2115. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7706
Aris, & Wijaya, A. K. (2023). INTERNALIZATION OF LOCAL WISDOM VALUES IN SOCIAL SCIENCE LEARNING TO FORM STUDENTS’ CHARACTER Aris. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Ekonomi, 12, 257–269. https://doi.org/DOI:10.24235/edueksos.v12i2.15224
Aulia Nisak, M., & Komariah, S. (2023). EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kearifan Lokal Suku Osing: Kajian Budaya Sebagai Media Pembelajaran Sosiologi ARTICLE INFO ABSTRACT. 4(2), 1295–1304.
Hartutik, & Abdulkarim, A. (2024). Analisis Terhadap Implementasi dan Pengembangan Sumber Belajar IPS Masa Transisi K13 Ke Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama. https://doi.org/https://doi.org/10.58230/27454312.359
Hasnahwati. (2025). INOVASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KURIKULUM MERDEKA .
Hazlim, M., Aramudin, A., Risnawati, R., & Hamdani, F. (2021). Pengaruh Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal terhadap Kesadaran Budaya Siswa Sekolah Dasar. Mitra PGMI: Jurnal Keipeindidikan MI, 7, 121–127. https://doi.org/10.46963/mpgmi/v10i2.2018
Hendra Priyatno, O., & Mukti Wibowo, A. (2014). POLA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN UMAT BERAGAMA (STUDI DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN).
Hendra Priyatno, O., & Pambudi, I. G. (2024). The 4 th International Conference of Social Studies Education (ICSSE) SOCIAL STUDIES LEARNING BASED ON LOCAL WISDOM VALUES “PANCASILA VILLAGE” LAMONGAN TO DEVELOP DEMOCRATIC ATTITUDES. 164–174.
Jumriani, Mutiani, Putra, M. A. H., Syaharuddin, & Abbas, E. W. (2021). The Urgency of Local Wisdom Content in Social Studies Learning: Literature Review. The Innovation of Social Studies Journal, 2(2), 2723–1119. https://doi.org/10.20527/Available
Kharismawati, S. A. (2023). Implementasi Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal “Manurih Gatah” melalui Teori Belajar Humanistik bagi Siswa Sekolah Dasar. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(3), 782–789. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i3.706
Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. Sage Publications.
Lovianie1, D. E. (2022). INTEGRATED OF LOCAL WISDOM-BASED CHARACTER THROUGH SOCIAL STUDIES LEARNING (Vol. 2022).
Mahendra, A., Wahyu Ilhami, M., Nurfajriani, W. V., Sirodj, R. A., Afgani, M. W., Negeri, I., Fatah, R., & Abstract, P. (2024). Metode Etnografi Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(17), 159–170. https://doi.org/10.5281/zenodo.13853562
Manurung, E. S. D., Salsabila, F. I., Wirawan, P. T. P., Anggraini, N. D., & Pandin, M. G. R. (2022). Identity Crisis As A Threat Among Indonesian Young Generations. Populasi, 30(1), 1. https://doi.org/10.22146/jp.75792
Mistianah, M., Ayu Widyaningrum, D., Nurul Qomariyah, I., & Budiono, D. (2024). Indigenous ecological knowledge (IEK) of the Osing tribe in Kemiren village as a teaching material. https://doi.org/10.22219/raden.v4i2
Pamenang, F. D. N. (2021). LOCAL WISDOM IN LEARNING AS AN EFFORT TO INCREASE CULTURAL KNOWLEDGE: STUDENTS� PERCEPTION AS PROSPECTIVE TEACHERS. IJIET (International Journal of Indonesian Education and Teaching), 5(1), 93–101. https://doi.org/10.24071/ijiet.v5i1.3050
Patton, M. Q. (1990). Enhancing the Quality and Credibility of Qualitative Analysis. Patton 1990, 1189–1208.
Rachmah, H., Tsaury, A. M., Alhamuddin, A., & Gunawan, R. (2022). Development of Social Skills based on Local Wisdom in the Osing Community of Kemiren Village Banyuwangi, East Java.
Riduwan. (2016). Metode dan teknik menyusun tesis. Alfabeta.
Rochmayanti, S. & I. G. (2023). Ethnopedagogy-Based Literacy E-Module On Indonesian Learning Subject. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 12(1), 102–113.
Siska, F., & Febriani, T. (2021). Local Wisdom-Based Character Building Through Social Science Learning In Elementary Schools. Trina Febriani Source : Mamangan Social Science Journal, 10(1), 54–59.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (3rd ed., Vol. 3). Alfabeta.
Susilaningtiyas, D. E., & Falaq, Y. (2021). INTERNALISASI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI ETNOPEDAGOGI: SUMBER PENGEMBANGAN MATERI PENDIDIKAN IPS BAGI GENERASI MILLENIAL. Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS, 1(2), 45. https://doi.org/10.26418/skjpi.v1i2.49391
Sutarjo, U. (2016). Etnopedagogi sebagai landasan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(2), 99–112.
Suyitno, I., Pratiwi, Y., Andajani, K., & Arista, H. D. (2023). The Cultural Meaning in Ritual Traditions for the Character of Osing People Banyuwangi, Indonesia. The Qualitative Report. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2023.6156
Tilaar, H. A. R. (2017). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Grasindo.
Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan (3rd ed.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Kencana Prenada Media Group.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Octavian Hendra Priyatno, Ilham Galih, Fitri Mardiani, Dewicca Fatma Nadilla

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.