GAMIFIKASI PEMBELAJARAN SEJARAH
DOI:
https://doi.org/10.58917/aijes.v4i1.162Kata Kunci:
Augmented Reality, Gamifikasi, Empati Historis, Pembelajaran SejarahAbstrak
Penelitian ini mengevaluasi penerapan gamifikasi dalam pembelajaran sejarah bagi mahasiswa Pendidikan Sejarah UNM melalui simulasi peran multiperspektif, Augmented Reality (AR), dan mekanisme refleksi etis. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam empati historis dan kemampuan analisis sumber, dengan mahasiswa mampu memahami sejarah sebagai konstruksi dinamis yang dipengaruhi kepentingan manusia. Integrasi AR berhasil menjembatani akses ke situs bersejarah bagi mahasiswa dari daerah terpencil, meski terkendala keterbatasan infrastruktur teknologi. Tantangan utama meliputi risiko penyederhanaan narasi sejarah menjadi permainan kompetitif, kesenjangan teknologi, serta resistensi terhadap metode penilaian non-tradisional. Studi ini merekomendasikan desain gamifikasi kontekstual yang memadukan kearifan lokal, pelatihan guru berbasis literasi digital-etis, dan sistem evaluasi holistik. Simpulannya, gamifikasi berpotensi menjadi alat transformatif jika diimbangi dengan pendekatan pedagogi kritis yang menjaga integritas kompleksitas sejarah, menjadikan teknologi sebagai sarana dialog, bukan reduksi masa lalu.
Referensi
Alkin, M., Evaluation, C. C.-A. J. of, & 2002, undefined. (2002). The use of role-play in teaching evaluation. journals.sagepub.com, 23(2), 209–218. https://doi.org/10.1177/109821400202300210
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif.
Fort Rotterdam Makassar - building-Download Free 3D model by dekahobby (@dekahobby) [512f52d]. (n.d.).
Historical, B. V.-N. directions in assessing, & 2015, undefined. (n.d.). Assessing for learning in the history classroom. api.taylorfrancis.com. https://doi.org/10.4324/9781315779539-9
Humaniora, B. P.-, & 2001, undefined. (n.d.). Historisme baru dan kesadaran dekonstruktif: kajian kritis terhadap historiografi Indonesiasentris. serbasejarah.wordpress.com. Diambil dari https://serbasejarah.wordpress.com/wp-content/uploads/2010/01/historisisme-bambang-purwanto.pdf
Jurnal, M. S.-M. W. B., & 2020, undefined. (n.d.). Metode gamifikasi berbasis tri hita karana sebagai alternatif pembelajaran abad 21. jurnal.stahnmpukuturan.ac.id.
Oktivianto, O., Hudaidah, H., Pendidikan), A. A.-J. (Jurnal, & 2018, undefined. (2018). Implementasi Model Pembelajaran Role Playing dengan Media Film terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik dalam Pelajaran Sejarah Materi Perang Palembang …. journal.unesa.ac.id, 3, 2527–6891. https://doi.org/10.26740/jp.v3n2.p113-118
Pemanfaatan Gamifikasi untuk Pendidikan di Masa Depan Mambang, P., Eka Prastya, S., Zulfadhilah, M., Panji Cipta, S., Dona Marleny, F., Meilianti Maulida, N., … Maulida, R. (2022). Pendampingan Pemanfaatan Gamifikasi untuk Pendidikan di Masa Depan.
Poesponegoro, M., & Notosusanto, N. (1982). Sejarah Nasional Indonesia IV. Diambil dari https://repositori.kemdikbud.go.id/27493/
Rukin, S. (2019). Metodologi penelitian kualitatif.
Sailer, M., review, L. H.-E. psychology, & 2020, undefined. (2020). The gamification of learning: A meta-analysis. SpringerM Sailer, L HomnerEducational psychology review, 2020•Springer, 32(1), 77–112. https://doi.org/10.1007/S10648-019-09498-W
Singaraja, I. K.-U., & 2014, undefined. (n.d.). Metodologi penelitian kualitatif. academia.edu. Diambil dari https://www.academia.edu/download/39598001/1-14.pdf
The Nation’s Report Card | NAEP. (n.d.).
Theory, J. R.-H. and, & 2012, undefined. (2012). Tradition: A principle of historical sense‐generation and its logic and effect in historical culture. Wiley Online Library, 51(4), 45–59. https://doi.org/10.1111/J.1468-2303.2012.00646.X
Wahyu, I., Utami, P., & Sejarah, J. (2020). Pemanfaatan digital history untuk pembelajaran sejarah lokal.
Wineburg, B. (2001). Persekutuan Komanditer: Politik Agama, Kesejahteraan, dan Pelayanan Sosial. A Limited Partnership, 121–146. https://doi.org/10.7312/WINE12084-007/HTML
Yani, A. (2018). Dampak Perang Makassar terhadap Umat Islam Sulawesi Selatan Abad XVII-XVIII M. Rihlah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan, 6(1), 107–131. https://doi.org/10.24252/rihlah.v6i1.5460
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ahmad Subair

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.