Al-Irsyad Journal of Mathematics Education
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme
<table> <tbody> <tr> <td colspan="2" width="601"> <p><strong>AL – IRSYAD JOURNAL OF MATHEMATICS EDUCATION</strong></p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Journal Title</p> </td> <td width="450"> <p>: Al – Irsyad Journal of Mathematics Education</p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>ISSN</p> </td> <td width="450"> <p>: <a title="eISSN" href="https://portal.issn.org/api/search?search[]=MUST=allissnbis=%222828-0857%22&search_id=23979006" target="_blank" rel="noopener">E – ISSN 2828–0857</a> <a title="pISSN" href="https://portal.issn.org/api/search?search[]=MUST=allissnbis=%222828-0857%22&search_id=23979006" target="_blank" rel="noopener">P – ISSN 2828–5468</a></p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>DOI</p> </td> <td width="450"> <p>: <a href="https://search.crossref.org/?q=10.58917%2Fijme&from_ui=yes">10.58917/ijme</a></p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Editor in Chief</p> </td> <td width="450"> <p>: <a href="https://scholar.google.com/citations?user=0k6-ueIAAAAJ&hl=id&oi=ao">Andi Kamal Ahmad</a></p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Managing Editor</p> </td> <td width="450"> <p>: <a href="https://scholar.google.com/citations?user=3xWa2S0AAAAJ&hl=id">Jumrah</a></p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Publisher</p> </td> <td width="450"> <p>: STKIP Darud Da’wah wal Irsyad Pinrang</p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Frequency</p> </td> <td width="450"> <p>: 2 Issues per year (January and July)</p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Citation Analysis</p> </td> <td width="450"> <p>: <a title="SK Akreditasi Tahap 1 2025" href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/15091" target="_blank" rel="noopener">SINTA 4</a> <a title="Google Scholar" href="https://scholar.google.com/citations?user=tBNcTZIAAAAJ&hl=id" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a> <a title="Copernicus" href="https://journals.indexcopernicus.com/search/details?id=125861" target="_blank" rel="noopener">Copernicus</a> <a href="https://search.crossref.org/?q=10.58917%2Fijme&from_ui=yes">Crossref</a> <a title="Garuda" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/29105" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a> <a title="ResearchGate" href="https://www.researchgate.net/journal/Al-Irsyad-Journal-of-Mathematics-Education-2828-0857" target="_blank" rel="noopener">ResearchGate</a></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p><em><strong>Al-Irsyad Journal of Mathematics Education</strong></em> Jurnal ini dikelola oleh STKIP Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang. Jurnal ini memuat tulisan artikel Ilmu Pendidikan dan Keguruan secara umum maupun penelitian Matematika secara khusus, baik tulisan dari hasil penelitian maupun tulisan studi kepustakaan. Jurnal ini diterbitkan secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun yaitu bulan<strong> Januari dan Juli</strong>.</p> <p><em>This journal is managed by STKIP Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang. This journal contains articles on Education and Teacher Training in general as well as Mathematics research in particular, both writings from research results and literature study writings. This journal is published regularly twice a year, namely January and July.</em></p>Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrangid-IDAl-Irsyad Journal of Mathematics Education2828-5468ANALISIS STATISTIK POLA BELAJAR BIGGS DAN HASIL BELAJAR METODE NUMERIK MAHASISWA INFORMATIKA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/171
<p>Mahasiswa informatika kerap mengalami kesulitan dalam memahami mata kuliah Metode Numerik sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar. Salah satu faktor yang memengaruhinya adalah pola belajar yang digunakan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola belajar mahasiswa berdasarkan Teori <em>Biggs</em> (<em>surface, deep, dan achieving</em>) dengan hasil belajar Metode Numerik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Data dikumpulkan melalui angket pola belajar <em>Biggs</em> dan nilai Metode Numerik dari 55 mahasiswa informatika yang dipilih secara <em>convenience sampling</em>. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi <em>Pearson</em> dan uji regresi linear sederhana yang diolah berbantuan <em>software</em> SPSS. Hasil menunjukkan bahwa pola belajar <em>deep</em> memiliki korelasi positif signifikan terhadap nilai Metode Numerik (r =0,696; p=0,00), begitu pula dengan pola belajar <em>achieving</em> (r=0,520; p=0,00). Sebaliknya pola belajar <em>surface</em> menunjukkan korelasi negatif (r=–0,445; p=0,01). Pola belajar <em>deep</em> memberikan kontribusi terbesar terhadap pencapaian hasil belajar mahasiswa, yaitu sebesar 48,4%. Temuan ini menyimpulkan bahwa pola belajar berperan penting dalam pencapaian akademik, dan penting bagi dosen untuk mendorong mahasiswa mengembangkan pola belajar yang lebih efektif dalam pembelajaran Metode Numerik di program studi informatika.</p>Silvana Samaray
Hak Cipta (c) 2025 Silvana Samaray
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-012025-07-0142778410.58917/ijme.v4i2.171PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA MATERI PELUANG UNTUK PESERTA DIDIK JENJANG SMA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/212
<p>Perkembangan teknologi digital di era saat ini menuntut adanya inovasi dalam proses pembelajaran, khususnya dalam menyampaikan materi yang bersifat abstrak seperti peluang dalam matematika. Kurangnya pemahaman konseptual serta rendahnya motivasi belajar siswa merupakan tantangan penting yang harus segera diatasi dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih menarik dan kontekstual dengan pengalaman siswa. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran digital berbasis Android pada materi peluang bagi siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Media pembelajaran dirancang menggunakan aplikasi Construct 2 dan MIT App Inventor untuk menghasilkan aplikasi interaktif yang kompatibel dengan perangkat Android. Uji coba dilakukan pada siswa kelas X di MA Syekh Yusuf Gowa. Hasil validasi dari para ahli menunjukkan bahwa media tersebut memenuhi kriteria validitas, sedangkan tanggapan siswa melalui angket menempatkan media ini dalam kategori praktis. Selain itu, hasil tes belajar mengindikasikan tingkat ketuntasan belajar mencapai 78,5%, yang masuk dalam kategori efektif. Dengan demikian, media pembelajaran digital ini layak dijadikan alternatif pembelajaran yang mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi peluang secara lebih menarik, fleksibel, dan mandiri.</p>Ahmad Farham MajidNur WahidahMirdayantiNur AzisahMuhammad Sultan Raswin
Hak Cipta (c) 2025 Ahmad Farham Majid, nur wahidah, mirdayanti, nur azisah, muhammad sultan raswin
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-012025-07-01428510010.58917/ijme.v4i2.212PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/225
<p>Kehidupan sehari-hari sangat bergantung pada matematika (Tasar et al., 2018). Berdasarkan hasil wawancara siswa SMPN 1 Waigete, matematika sering dianggap oleh siswa sebagai mata pelajaran yang menantang dan membosankan. Untuk menjawab permasalahan dalam matematika, seseorang harus mampu berpikir kritis (Rahmawati et al., 2024). Model pembelajaran kooperatif metode <em>make-a-match</em> merupakan salah satu strategi pembelajaran matematika yang harus dikembangkan agar dapat membantu siswa dalam memahami konsep matematika dan mengidentifikasi hubungan yang bermakna dalam menyelesaikan masalah. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran <em>make a match</em><sub> i</sub>terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas VII di SMPN Waigete. Menggunakan metode penelitian kuantitaif dengan menguji hipotesis didapatkan hasil bahwa nilai t hitung yang diperoleh dari perhitungan uji-t adalah sebesar 2,52. Dengan derajat kebebasan (db) = 53 dan taraf signifikansi (α) = 0,05, maka nilai t tabel yang diperoleh dari tabel tersebut adalah 1,67. Seperti yang ditunjukkan oleh hasil perbandingan antara t hitung dan t tabel, t hitung lebih besar dari t tabel. Ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran Make A Match mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa SMPN 1 Waigete.</p> <p> </p>Tanti Diyah RahmawatiTika SeptiaVigih Hery KristiantoVinsensius Herianto Ndori
Hak Cipta (c) 2025 TANTI DIYAH RAHMAWATI, TIKA SEPTIA, VIGIH HERY KRISTANTO, VINSENSIUS HERIANTO NDORI
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-012025-07-014210110910.58917/ijme.v4i2.225PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) BERBANTUAN MEDIA BLOK PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/213
<p>Tujuan dari studi ini untuk memahami seberapa baik keberhasilan model pembelajaran berbasis proyek (PJBL) dengan bantuan media blok pecahan dalam memaksimalkan kemampuan siswa sekolah dasar dalam menemukan solusi pada masalah matematika. Studi ini dilaksanakan mengenakan metode quasi eksperimen, melibatkan kelompok eksperimen yang terdiri dari 28 siswa dari kelas V SDN Mokaha 01 dan kelompok kontrol yang meliputi 33 siswa dari kelas V SDN Penyalahan 01. Untuk mengukur kemampuan memecahkan masalah sebelum dan setelah perlakuan, menggunakan tes awal dan tes akhir pada untuk mengetahui hasil. Hasil analisis uji-t memperlihatkan adanya perbedaan signifikan antara hasil tes akhir dari kedua kelompok uji coba (Sig. 0,000) yang mengindikasikan bahwa model pembelajaran yang diterapkan berpengaruh. Serta model pembelajaran project based learning (PJBL) lebih efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dibandingkan dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) dibuktikan dengan hasil penelitian pada kelas eksperimen sebesar 65,4% yang termasuk kategori cukup efektif, sementara di kelas kontrol hanya 44,01% tergolong kedalam kategori kurang efektif.</p>Sinta Yuni LestariNursiwi Nugraheni
Hak Cipta (c) 2025 Sinta Yuni Lestari, nursiwi nugraheni
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-012025-07-014211012010.58917/ijme.v4i2.213KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/204
<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Mathematical connection ability is one of the most important abilities because it will help mastery of meaningful conceptual understanding and help complete problem-solving tasks through the relationship between mathematical concepts and between mathematical concepts and concepts in other disciplines. With a realistic mathematical approach, it is seen as being able to provide learning that will have a good impact on students' mathematical connection abilities because in learning it will be linked to the real world which is used as a basis for understanding mathematical concepts so that students understand the benefits of mathematics. The purpose of this research aims to analyze students' mathematical connection abilities using a realistic mathematical approach. This study is a Quasi Experiment study. The population of this study was all students of class VIII of SMP Negeri 1 Pangkalan Susu. The research sample was taken from two classes, namely class VIII-1 and VIII-2 with the Simple Random Sampling Technique. The instrument of this study was a test, namely to measure mathematical connection abilities. Data analysis of students' mathematical connection ability test results in the form of descriptive data analysis, normality tests, homogeneity tests and hypothesis tests. The results showed that the mathematical connection abilities of students who were given learning with a realistic mathematical approach were better than the mathematical connection abilities of students who were given conventional learning.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em> : Mathematical Connection Ability; Realistic Mathematics Approach</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting dikarenakan akan membantu penguasaan pemahaman konsep yang bermakna dan membantu menyelesaikan tugas pemecahan masalah melalui keterkaitan antar konsep matematika dan antara konsep matematika dengan konsep dalam disiplin lain. Dengan pendekatan matematika realistik dipandang dapat memberikan pembelajaran yang akan membawa dampak baik terhadap kemampuan koneksi matematis siswa karena di dalam pembelajaran akan dikaitkan dengan dunia nyata yang digunakan sebagai dasar di dalam memahami konsep matematika sehingga siswa memahami manfaat dari matematika tersebut. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa dengan menggunakan pendekatan matematika realistik. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pangkalan Susu. Sampel penelitian diambil dua kelas yaitu kelas VIII-1 dan VIII-2 dengan Teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian ini adalah tes yaitu untuk mengukur kemampuan koneksi matematis. Analisis data hasil tes kemampuan koneksi matematis siswa berupa analisis deskriptif data, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik lebih baik dari pada kemampuan koneksi matematis siswa yang diberi pembelajaran konvensional.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Kemampuan Koneksi Matematis; Pendekatan Matematika Realistik.</p>Nurullita AstrianiMuhammad Bayu Al DhanaLola Zeramenda Br TariganNayla Aiwina Putri
Hak Cipta (c) 2025 Nurullita Astriani, Muhammad Bayu Al Dhana, Lola Zeramenda Br Tarigan, Nayla Aiwina Putri
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-012025-07-014212113010.58917/ijme.v4i2.204PENDEKATAN DEEP LEARNING DALAM KURIKULUM MERDEKA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/270
<p>Kurikulum memainkan peran penting dalam perkembangan pendidikan suatu negara, dari konseptualisasi hingga pelaksanaan dan praktik di lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan. Kurikulum merdeka menawarkan banyak kesempatan pembelajaran, memberikan kebebasan bagi guru dan siswa untuk mengeksplorasi materi ajar secara menarik dan memusatkan perhatian pada pokok bahasan yang penting serta mengembangkan karakter siswa. Sejalan dengan pendekatan <em>deep learning</em> yang memungkinkan siswa untuk belajar aktif dan menyenangkan sehingga membantu meningkatkan kemampuan inti siswa. Dalam proses pembelajaran matematika mengarahkan siswa agar memiliki kemampuan secara kritis dan kreatif. Proses belajar ini berkaitan dengan partisipasi siswa secara langsung dengan lingkungan pembelajarannya. Dari perspektif itu, kurikulum merdeka berhubungan dengan pendekatan <em>deep learning</em> yang menjadi rencana pembelajaran saat ini dengan tujuan yang sama. Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendekatan <em>deep learning</em> dalam kerangka kurikulum merdeka pada pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode studi literature mengkaji beberapa artikel. Hasil penelitian ini Pendekatan <em>deep learning</em> memperkuat Kurikulum Merdeka dengan tujuan yang sejalan, yaitu menciptakan pembelajaran yang kontekstual, relevan, dan bermakna. Pendekatan ini terbukti meningkatkan efektivitas asesmen dan kompetensi siswa, terutama dalam pendidikan matematika, dengan menekankan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan keterlibatan aktif. Meskipun bukan pengganti Kurikulum Merdeka, <em>deep learning</em> merupakan pendalaman dari prinsip-prinsipnya. Implementasinya memerlukan perencanaan matang, pelatihan guru, infrastruktur, dan dukungan kebijakan.</p>Diana RosiyatiRisa ErvianaAnisa'ul FadillaUmmu SholihahMusrikah
Hak Cipta (c) 2025 Diana Rosiyati, Risa Erviana, Anisa'ul Fadilla, Ummu Sholihah, Musrikah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-012025-07-014213114310.58917/ijme.v4i2.270PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/172
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model <em>discovery learning</em> berbantuan video animasi terhadap hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain <em>non-equivalent control group</em>. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 2 Bulurejo, dengan kelas IV A sebagai kelompok eksperimen dan IV B sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan total 42 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rerata nilai posttest eksperimen lebih tinggi dibandingkan kontrol, yaitu 80,06 > 70,63; (2) adanya pengaruh signifikan model <em>discovery learning</em> berbantuan video animasi terhadap hasil belajar peserta didik dengan Fhitung > Ftabel, yaitu 12,39 > 4,38; dan (3) peningkatan hasil belajar matematika peserta didik melalui model tersebut mencapai 39,5% berdasarkan nilai R square. Dengan demikian, penggunaan model <em>discovery learning</em> berbantuan video animasi berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik secara efektif.<br /><br /></p>Farida Julia SaputriSowiyahJody Setya HermawanRapani
Hak Cipta (c) 2025 Farida Julia Saputri, Sowiyah, Jody Setya Hermawan, Rapani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-022025-07-024214415910.58917/ijme.v4i2.172KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII PADA MATERI OPERASI HITUNG ALJABAR
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/180
<p>Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi apakah rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII pada materi operasi hitung aljabar lebih tinggi atau lebih rendah dari KKM. Teknik <em>random sampling</em> digunakan untuk memilih 41 siswa kelas VII pada salah satu SMP di Kabupaten Karawang tahun pelajaran 2024/2025 sebagai sampelnya. Studi ini memperoleh data dari tes kemampuan berpikir kritis siswa berjumlah 2 soal uraian. Hasil penelitian berdasarkan uji-t satu sampel adalah , yakni . Hasil tersebut merepresentasikan bahwa tidak ditolak, maka rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII pada salah satu SMP di Kabupaten Karawang tahun pelajaran 2024/2025 lebih rendah dari 75. Namun, berdasarkan hasil perhitungan frekuensi nilai kemampuan siswa menunjukkan terdapat 17 siswa berkategori sangat tinggi, 12 siswa berkategori tinggi, 10 siswa berkategori sedang, dan 2 siswa berkategori rendah. Sehingga, perlu adanya sedikit peningkatan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, seperti dengan menggunakan soal matematis tingkat tinggi dalam pembelajaran sehari-hari.</p>Inara AishaAlpha Galih Adirakasiwi
Hak Cipta (c) 2025 Inara Aisha, Alpha Galih Adirakasiwi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-022025-07-024216016910.58917/ijme.v4i2.180PENGEMBANGAN BUKU SAKU DIGITAL BERBASIS STEM UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/184
<p>Kajian pengembangan ini bertujuan menciptakan buku saku digital berbasis STEM yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep materi pecahan siswa kelas 4 SDN 3 Mindahan. Model pengembangan yang digunakan ADDIE. Buku saku digital didesain menggunakan Canva dan diimplementasikan sebagai flipbook interaktif melalui Heyzine flipbook. Subjek penelitian yaitu 2 ahli materi, 2 ahli media, dan 20 peserta didik kelas 4 SDN 3 Mindahan. Validasi oleh ahli materi memperoleh skor 85% dan ahli media 82,5%, keduanya berkategori sangat valid. Uji kepraktisan menunjukkan respon siswa 92% dan respon guru 98%, keduanya berkategori sangat praktis. Uji efektivitas dengan <em>paired sample t-test</em> menunjukkan perbedaan signifikan positif antar <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>, menghasilkan nilai <em>effect size</em> -3,78. Ini mengindikasikan bahwa penerapan buku saku digital berkontribusi signifikan meningkatkan pemahaman konsep siswa khususnya pada materi pecahan. Dengan demikian, buku saku digital berbasis STEM materi pecahan efektif meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas IV SD Negeri 3 Mindahan. Produk ini berpotensi menjadi alternatif sumber belajar inovatif dan menarik dalam pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar.</p>Laily Rif'atiAan Widiyono Muhammad Alie Muzakki
Hak Cipta (c) 2025 Laily Rif'ati, Aan Widiyono , Muhammad Alie Muzakki
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-022025-07-024217018210.58917/ijme.v4i2.184IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/262
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keterampilan berpikir kritis sebagai kompetensi yang esensial, namun kerap menjadi tantangan dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi statistika yang memerlukan penalaran kompleks. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis implementasi metode pembelajaran kolaboratif dan efektivitasnya dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI pada materi statistika. Menggunakan desain kuasi-eksperimen <em>pretest-posttest control</em>, penelitian ini melibatkan 30 siswa dari dua kelas XI di MA. Fatahillah. Data dikumpulkan melalui tes esai terstandar dan observasi proses pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan skor keterampilan berpikir kritis yang signifikan pada kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran kolaboratif dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ini menunjukkan bahwa lingkungan pembelajaran yang mendorong interaksi, diskusi, dan pemecahan masalah bersama dalam metode kolaboratif secara efektif menstimulasi dan mengembangkan kemampuan siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, serta mensintesis informasi statistika secara kritis.</p>Umar HamdanNur Wiji Sholikin
Hak Cipta (c) 2025 Umar Hamdan, Nur Wiji Sholikin
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-022025-07-024218319510.58917/ijme.v4i2.262PENGEMBANGAN FLIPBOOK ETNOMATEMATIKA BERBASIS BUDAYA SEMARANG UNTUK PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/244
<p>Penelitian ini bertujuan mengembangkan serta menguji kelayakan dan keefektifan <em>flipbook</em> etnomatematika berbasis budaya Semarang untuk siswa kelas V SD pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, kemampuan matematika sangat penting. Di sisi lain, pengetahuan tentang budaya juga diperlukan agar jati diri bangsa tetap terjaga. Salah satu cara untuk mengintegrasikan keduanya dalam pembelajaran, yaitu dengan menggunakan media belajar etnomatematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>Research and Development</em> (R&D) dengan model pengembangan yang meliputi tahap <em>planning</em> (merencanakan), <em>producing</em> (memproduksi), dan <em>evaluation</em> (mengevaluasi). Melalui langkah-langkah tersebut, penelitian ini berhasil mengembangkan <em>flipbook</em> etnomatematika berbasis Budaya Semarang yang dinilai sangat layak oleh ahli materi (91,25%) dan ahli media (85%). Selain itu, media ini juga mendapat respons positif oleh siswa yang menggunakannya. Berdasarkan <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>, rata-rata hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan meningkat sebesar 18,5, sementara peningkatan pengetahuan tentang budaya Semarang mencapai 25,88. Meskipun demikian, hasil N-Gain pada materi matematika hanya sebesar 0,274 (kategori tidak efektif), sedangkan untuk pengetahuan budaya sebesar 0,586 (kategori cukup efektif). Dengan demikian, media ini dinilai layak digunakan dan cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan budaya, meskipun belum terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika.</p>Diva KiranaYuli Witanto
Hak Cipta (c) 2025 Diva Kirana, Yuli Witanto
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-022025-07-024219620810.58917/ijme.v4i2.244TEACHING ALGEBRA THROUGH GAMES: A LITERATURE REVIEW
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/177
<p><em>This systematic literature review investigates the application of game-based learning (GBL) in teaching algebra at the junior and senior secondary levels within the Indonesian education system between 2014 and 2024. The review synthesizes empirical studies written in both English and Indonesian, examining how digital and non-digital games have been used to support students' conceptual understanding, engagement, and problem-solving abilities in algebra. Out of an initial pool of approximately 3,000 studies, only 22 met the rigorous inclusion criteria, which focused on curriculum alignment, empirical design, measurable outcomes, and educational level. This selective scope ensures a focused and quality-driven synthesis of evidence relevant to the Indonesian context. Findings suggest that both digital platforms (e.g., Quizizz, Android-based games) and non-digital games (e.g., algebra-themed dominoes, board games) contribute positively to learning outcomes such as increased motivation, active participation, and deeper understanding of algebraic concepts. Game-based learning theory frequently underpins these interventions, highlighting the role of engagement and motivation in mathematical learning. Despite promising results, research gaps remain—particularly in the coverage of diverse algebraic topics and the long-term effectiveness of GBL approaches. This review underscores the potential of game-based strategies to enhance algebra instruction in Indonesia, while calling for broader and more methodologically diverse research in the future. </em></p>Valeria Yekti Kwasaning Gusti
Hak Cipta (c) 2025 Valeria Gusti
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-032025-07-034220922510.58917/ijme.v4i2.177ANALISIS TINGKAT KECEMASAN BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/191
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kecemasan belajar matematika pada siswa SMP. Kecemasan matematika merupakan respons emosional negatif berupa rasa takut, gugup, dan tidak nyaman saat menghadapi pelajaran matematika, yang dapat mengganggu kinerja kognitif dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 41 siswa kelas VIII B dari salah satu SMP di Karawang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket non-tes yang terdiri dari 28 pernyataan yang mencakup tiga aspek kecemasan belajar, yaitu kognitif, afektif, dan fisiologis. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar siswa, yaitu sekitar 35%, berada pada tingkat kecemasan sedang. Pada aspek kognitif, sebanyak 37% siswa mengalami kecemasan yang ditandai dengan kurangnya kepercayaan diri, kesulitan berkonsentrasi, dan rasa takut gagal. Aspek afektif menunjukkan 34% siswa merasa gugup, gelisah, dan kurang senang saat pembelajaran. Sementara pada aspek fisiologis, 33% siswa mengalami reaksi fisik seperti mual, berkeringat dingin, sakit kepala, dan jantung berdebar. Temuan ini menunjukkan bahwa kecemasan belajar matematika cukup umum dialami siswa dan perlu mendapatkan perhatian dalam proses pembelajaran.</p>AisyahAlpha Galih Adirakasiwi
Hak Cipta (c) 2025 Aisyah, Alpha Galih Adirakasiwi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-032025-07-034222623310.58917/ijme.v4i2.191ANALISIS TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/194
<p>Kepercayaan diri atau self-confidence merupakan keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri serta pandangan terhadap diri sebagai individu yang utuh berdasarkan konsep diri. Menganalisis tingkat kepercayaan diri siswa kelas VII di SMP Negeri 236 Jakarta merupakan tujuan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah siswa telah memiliki kepercayaan diri, namun sebagian besar siswa masih kurang baik dalam kepercayaan dirinya. Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, maka perlu ditingkatkannya rasa percaya diri siswa dalam pembelajaran matematika.</p>Tsabitah RahmawatiDadang Rahman Munandar
Hak Cipta (c) 2025 Tsabitah Rahmawati, Dadang Rahman Munandar
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-032025-07-034223424510.58917/ijme.v4i2.194ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL KUBUS: STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN BANGUN RUANG
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/247
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa SMP dalam menyelesaikan soal geometri khususnya pada materi kubus. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi bagian-bagian yang menjadi sumber kesalahan dalam proses pembelajaran matematika. Latar belakang penelitian ini adalah masih banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep ruang dimensi tiga yang berdampak pada rendahnya kemampuan menyelesaikan soal dengan tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sunggal sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan berupa soal deskriptif yang menguji pemahaman siswa terhadap konsep dan aplikasi kubus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan prosedur Newman yang meliputi lima tahap yaitu: Membaca, Memahami, Transformasi, Keterampilan Proses, dan Menulis Jawaban Akhir. Hasil analisis menunjukkan tidak ditemukan kesalahan pada tahap membaca. Akan tetapi, kesalahan terjadi pada tahap memahami (16,64%), transformasi (13,9%), keterampilan proses (17,96%), dan menulis jawaban akhir (11,96%). Temuan tersebut menunjukkan bahwa siswa cenderung mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan informasi matematika dan menerapkan langkah-langkah penyelesaian yang tepat. Oleh karena itu, disarankan agar para pendidik menerapkan strategi pembelajaran yang lebih terarah, seperti Terapi Pembelajaran, untuk meningkatkan keterampilan berpikir matematika dan mengurangi tingkat kesalahan siswa secara signifikan</em></p>Marwa KhaerunnisaNazwa Mutia SyafitriKMS Muhammad Amin Fauzi
Hak Cipta (c) 2025 Marwa Khaerunnisa, Nazwa Mutia Syafitri, KMS Muhammad Amin Fauzi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-042025-07-044224625610.58917/ijme.v4i2.247PENGARUH PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA BERBASIS BANGUNAN BERSEJARAH ISLAM DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI SISWA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/294
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran etnomatematika berbasis bangunan bersejarah Islam terhadap pemahaman konsep geometri siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain <em>Pre-test Post-test Nonequivalent Control Group</em>. Subjek terdiri dari 40 siswa kelas IX MTs Ichyaul Islam, dengan kelas IXA sebagai kelas eksperimen dan IXB sebagai kelas kontrol yang menerima pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan SPSS versi 22, diawali dengan uji normalitas (<em>Shapiro-Wilk</em>) dan homogenitas (<em>Statistik Levene</em>). Hasil uji <em>independent sample t-test</em> menunjukkan signifikansi 0,000 < 0,05, menandakan adanya pengaruh signifikan. Rata-rata nilai posttest siswa di kelas eksperimen (90,5) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (89,25). Meskipun selisihnya hanya 1,25 poin, pendekatan ini dinilai memberikan dampak praktis positif dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi. Secara teoretis, penelitian ini menegaskan pentingnya etnomatematika sebagai jembatan antara konsep matematika dan konteks budaya. Secara praktis, hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual berbasis nilai-nilai Islam dapat menjadi alternatif yang efektif. Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi bangunan bersejarah Islam sebagai media dalam pembelajaran geometri di madrasah.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: etnomatematika, bangunan bersejarah Islam, pemahaman konsep, geometri, pembelajaran kontekstual</p>Husnul KhotimahWahyu LestariDarwin Djeni
Hak Cipta (c) 2025 Husnul Khotimah, Wahyu Lestari, Darwin Djeni
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-042025-07-044225726710.58917/ijme.v4i2.294TINGKAT VALIDITAS MEDIA KOMIK POP-UP BOOK PADA MATERI MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/308
<p>Tujuan dari kajian ini untuk memahami seberapa baik Komik Pop-Up Book berfungsi sebagai alat bantu dalam pengajaran matematika di tingkat dasar, terutama mengenai topik pecahan. Dalam penelitian ini, tiga pakar (validator materi, validator media, dan validator bahasa) berperan selaku validator, yangmana mengadopsi pendekatan deskriptif kuantitatif. Setiap ahli menggunakan instrumen lembar penilaian berbasis skala Likert untuk menilai aspek kelayakan isi, desain visual, kejelasan bahasa, dan kesesuaian media dengan proses pembelajaran. Hasil validasi menunjukkan bahwa media memiliki tingkat validitas yang sangat tinggi: 95,7% dari ahli materi, 86,7% dari ahli media, dan 91% dari ahli bahasa. Temuan ini menunjukkan bahwa media Komik Pop-Up Book tergolong "valid" dan layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Siswa dinilai lebih tertarik dan memahami konsep matematika abstrak jika elemen naratif digabungkan dengan visualisasi 3D interaktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media ini adalah alternatif yang menarik untuk media pembelajaran dan merekomendasikan uji efektivitas lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana media ini mempengaruhi hasil belajar siswa</p>Muhammad JamalFera Dwidarti
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Jamal, Fera Dwidarti
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-042025-07-044226828210.58917/ijme.v4i2.308MENJELAJAHI POTENSI: MODEL PROJECT-BASED LEARNING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/317
<p>Penelitian ini mengeksplorasi potensi model Project-Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa. Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa pendidikan matematika di salah satu perguruan tinggi di Pinrang. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest, melibatkan 30 peserta. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang disusun berdasarkan empat langkah penyelesaian masalah menurut Polya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah penerapan model PjBL. Temuan ini menunjukkan bahwa PjBL dapat menjadi pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi serta pengalaman belajar kontekstual dalam matematika. Penelitian ini memperkuat bukti pentingnya penerapan pembelajaran aktif dan berpusat pada mahasiswa, terutama dalam konteks lokal seperti Pinrang.</p>Abdul Hakim JunaidIqbal MukaddasHariady
Hak Cipta (c) 2025 Abdul Hakim Junaid, Iqbal Mukaddas, Hariady
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-042025-07-044228329310.58917/ijme.v4i2.317EFEKTIVITAS GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SISWA DAN PENGAJAR
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/250
<p>Perkembangan teknologi informasi telah mendorong pemanfaatan <em>Learning Management System</em> (LMS) dalam dunia pendidikan, salah satunya melaui <em>Google Classroom</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan <em>google classroom</em> sebagai sarana pembelajaran daring sekaligus mengevaluasi efektivitasnya dalam meningkatkan interaksi antara siswa dan guru di SMA Negeri 1 Nangapanda. Metode yang digunakan adalah <em>mixed methods</em>, yaitu gabungan pendekatan kuantitatif deskriptif dan kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, serta statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan SPSS, sedangkan data kualitatif diperoleh dari wawancara dan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Sampel penelitian terdiri dari 20 siswa dan satu orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>Google Classroom</em> memiliki tingkat efektivitas yang tinggi, dengan skor rata-rata 44,00 dan persentase efektivitas sebesar 84% serta tingkat interaksi antara siswa dan guru yang juga tinggi, yaitu 86%. Temuan ini menunjukkan bahwa <em>google classroom</em> tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran digital, tetapi juga mampu memperkuat keterlibatan antara guru dan siswa. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam optimalisasi pemanfaatan <em>platform</em> digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan interaksi di masa mendatang.</p>Paulina Masliani GobangMaria Restina RepeKartika Chandra Kirana MandonaYuliana Daka KendoNovita Sari
Hak Cipta (c) 2025 Paulina Masliani Gobang, Maria Restina Repe, Kartika Chandra Kirana Mandona, Yuliana Daka Kendo Kendo, Novita Sari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-052025-07-054229430610.58917/ijme.v4i2.250PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS IT DENGAN GPT AI SEBAGAI ALAT BANTU
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/256
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas penggunaan kecerdasan buatan Generative Pre-trained Transformer (GPT), khususnya <em>Chat GPT</em>, dalam pembelajaran matematika di SMA Swasta Adhyaksa Ende, demi mengatasi masalah rendahnya prestasi dan motivasi belajar siswa akibat pendekatan pembelajaran yang masih konvensional dan terpusat pada guru. Menggunakan desain quasi-eksperimental, penelitian ini melibatkan delapan siswa kelas XI yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, di mana kelompok eksperimen belajar menggunakan GPT AI sebagai alat bantu belajar. Penelitian ini turut mengisi kesenjangan pada studi-studi sebelumnya, karena masih jarang terjadi penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada pembelajaran di SMA Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest, kemudian dianalisa menggunakan uji-t dan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan yang signifikan pada hasil belajar dan motivasi siswa setelah menggunakan GPT AI, Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan antara hasil posttest dan pretest siswa. Hipotesis nol (H₀) tidak diterima dan hipotesis alternatif (H₁) diterima.ditandai dengan naiknya rata-rata nilai dari 65 menjadi 91,25 dan menurunnya variasi atau kesenjangan nilai. Penelitian ini menunjukkan bahwa GPT AI dapat meningkatkan bukan hanya pemahaman individu, tetapi juga pemerataan hasil belajar.</p> <p>Penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan teknologi kecerdasan buatan merupakan solusi inovatif dan menjanjikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, dan menyarankan implementasi yang lebih luas di sekolah-sekolah lain.</p>Yohana Loisa ButonBeatrix Florentina LiarianRofina Anjelina TetiMaria Florida DhatoFebryanti Malan Sewo
Hak Cipta (c) 2025 Yohana Loisa Buton, Beatrix Florentina Liarian, Rofina Anjelina Teti, Maria Florida Dhato, Febryanti Malan Sewo
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-062025-07-064230731610.58917/ijme.v4i2.256PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI POWERPOINT PADA TOPIK BILANGAN BULAT
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/278
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana penggunaan media PowerPoint animasi berdampak pada seberapa baik siswa belajar matematika tentang materi bilangan bulat. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain satu grup pretest-posttest. Ada sepuluh siswa di salah satu sekolah menengah swasta di Kabupaten Ende yang saat ini berada di kelas XI dalam sampel penelitian. Hasil belajar sebelum dan sesudah perlakuan dievaluasi dengan instrumen tes. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor rata-rata pada pretest meningkat dari 62,50 menjadi 84,30 pada posttest; nilai median meningkat dari 60,00 menjadi 85,50, dan nilai modus naik dari 60 menjadi 73. Dengan standar deviasi 0,44712 dan nilai rata-rata N-Gain 0,5220, peningkatan ini berada dalam kategori sedang menuju tinggi. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan media, menurut hasil uji paired sample t-test, yang menunjukkan nilai signifikansi di bawah 0,01. Hasil ini menunjukkan bahwa PowerPoint animasi adalah alat pembelajaran yang efektif, terutama untuk membantu siswa belajar tentang bilangan bulat dan matematika yang abstrak.</p>Emerensiana Dhiki DadiYusuf Jimilianus NuwaViktoria Lelu BlikololongQuirinus YjuSelfi Maret Muke
Hak Cipta (c) 2025 Emerensiana Dhiki Dadi, Yusuf Jimilianus Nuwa, Viktoria Lelu Blikololong, Quirinus Yju, Selfi Maret Muke
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-062025-07-064231732510.58917/ijme.v4i2.278PENGARUH KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT (AQ) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/319
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan logis matematis dan <em>Adversity Quotient</em> (AQ) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Mataram tahun ajaran 2024/2025 baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian <em>ex-post facto</em> (kausal komparatif). Populasi penelitian ini adalah 435 orang siswa kelas VIII SMPN 1 Mataram tahun ajaran 2024/2025, dengan sampel sebanyak 105 orang siswa yang dipilih dengan teknik <em>cluster random sampling</em>. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes kecerdasan logis matematis, angket <em>Adversity Quotient</em> (AQ), dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisi inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh yang positif antara kecerdasan logis matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Mataram tahun ajaran 2024/2025 dengan kontribusi sebesar 35,1%; 2) terdapat pengaruh yang positif antara <em>Adversity Quotient</em> (AQ) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Mataram tahun ajaran 2024/2025 dengan kontribusi sebesar 23,1%; 3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kecerdasan logis matematis <em>Adversity Quotient</em> (AQ) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Mataram tahun ajaran 2024/2025 dengan kontribusi sebesar 47,7%.</p>Siska WulandariLaila HayatiDwi NovitasariMuhammad Turmuzi
Hak Cipta (c) 2025 Siska Wulandari, Laila Hayati, Dwi Novitasari, Muhammad Turmuzi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-082025-07-084232634010.58917/ijme.v4i2.319PENGEMBANGAN E-MODUL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/320
<p>Kemajuan teknologi digital yang pesat, khususnya <em>Artificial Intelligence</em> (AI), telah mendorong inovasi dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul matematika berbasis AI dengan pendekatan <em>Discovery Learning</em> guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi persamaan kuadrat. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri atas empat tahap: <em>Preliminary Research, Prototyping, Assessment</em>, dan <em>Implementation</em>. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, lembar validasi, tes keefektifan, dan angket kepraktisan. Hasil validasi awal menunjukkan skor 3,17 (kurang valid), sehingga dilakukan revisi pada aspek kejelasan konten, antarmuka, dan penerapan sintaks <em>Discovery Learning</em>. Uji coba terbatas menunjukkan hasil kepraktisan yang baik, namun skor tes masih rendah (65,75). Pada Uji Coba Lapangan II terjadi peningkatan signifikan dengan skor post-test mencapai 82,83 dan kepraktisan dinilai sangat praktis (3,69). Implementasi akhir menghasilkan skor efektivitas rata-rata sebesar 86,25. E-modul ini dilengkapi fitur sintaks <em>Discovery Learning</em>, umpan balik melalui Gemini AI, visualisasi interaktif, dan akses daring melalui <em>Streamlit–Colab–Ngrok</em>. Keterbatasan produk terletak pada penggunaan AI non-generatif dan kendala teknis seperti durasi sesi Ngrok yang terbatas. Secara keseluruhan, e-modul yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif sebagai media pembelajaran digital pada materi persamaan kuadrat.</p>Viki Himatul UlyaI Gusti Putu SudiartaI Nengah Suparta
Hak Cipta (c) 2025 Viki Himatul Ulya, I Gusti Putu Sudiarta, I Nengah Suparta
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-092025-07-094234135410.58917/ijme.v4i2.320PENGARUH MODEL PROJECT-BASED LEARNING BERBANTUAN QUIZIZZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/273
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project-Based Learning (PjBL) berbantuan Quizizz terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas V sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika yang disebabkan oleh penerapan metode pembelajaran konvensional yang kurang melibatkan peserta didik secara aktif serta belum optimalnya penggunaan media pembelajaran digital interaktif. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model PjBL berbantuan Quizizz dan kelas control yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Terdapat Gap pada kurangnya integrasi antara pembelajaran berbasis proyek dengan media digital yang interaktif dalam pembelajaran matematika sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar peserta didik yang menggunakan model PjBL berbantuan Quizizz dengan peserta didik yang menggunakan model konvensional. Penerapan model PjBL yang menekankan pada pemecahan masalah nyata, ditambah dengan fitur gamifikasi dari aplikasi Quizizz, meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematika peserta didik. Peneliti menyimpulkan bahwa integrasi antara model PjBL dan Quizizz efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika dan dapat menjadi alternatif pembelajaran inovatif di sekolah dasar.</p>Anisa NurjanahSiti Maryam RohimahBeni Yusepa
Hak Cipta (c) 2025 Anisa Nurjanah, Siti Maryam Rohimah, Beni Yusepa
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-112025-07-114235536510.58917/ijme.v4i2.273PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN PINTAR PERKALIAN PULUHAN (P4) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/345
<p>Matematika merupakan disiplin ilmu yang memainkan peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, sehingga diajarkan sejak jenjang sekolah dasar. Meski demikian, pelaksanaan pembelajarannya masih menghadapi berbagai kendala. Salah satu solusi yang ditujukan guna meningkatkan keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran peserta didik kelas III SDN 3 Mindahan digunakan media pembelajaran papan pintar perkalian puluhan (P4). Pengembangan media ini mengikuti tahapan model ADDIE Media ini didesain menggunakan aplikasi canva yang selanjutnya dibuat berbentuk papan lipat yang terbuat dari kayu yang dilapisi banner. Penelitian ini melibatkan 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media dan 24 peserta didik kelas III SDN 3 Mindahan. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh skor 81% dan tergolong sangat layak, sedangkan dari ahli media sebesar 95%, juga dalam kategori sangat layak. Uji kepraktisan menunjukkan respons guru sebesar 93% dan siswa sebesar 92%, keduanya dalam klasifikasi sangat praktis. Untuk menguji tingkat efektivitas media pembelajaran menggunakan uji N-Gain dengan hasil presentase yang diperoleh sebesar 68,5542% dalam kategori interpretasi cukup efektif. Temuan ini menunjukkan bahwa media pembelajaran P4 memiliki potensi besar dalam mendukung peningkatan hasil belajar matematika, khususnya pada konsep perkalian, serta dapat diimplementasikan secara lebih luas di tingkat sekolah dasar.</p>Muhammad IqbalWulan SutriyaniErna Zumrotun
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Iqbal, Wulan Sutriyani, Erna Zumrotun
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-122025-07-124236638010.58917/ijme.v4i2.345PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/353
<p>Riset ini bermaksud mengetahui dampak model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Metode yang diaplikasikan berupa pendekatan kuantitatif dengan disain eksperimen semu tipe nonequivalent control group design. Sampel penelitian mencakup dua kelas VII di SMP Negeri 28 Medan, yaitu kelas VII – E sebagai kelas ekperimen yang mengaplikasikan model pembelajaran discovery learning dan kelas VII – F sebagai kelas kontrol yang menerima pembelajaran secara tradisional. Alat ukur yang digunakan berupa tes pilihan ganda guna menaksir hasil belajar siswa. Data dianalisis memakai uji-t dan perhitungan effect size. Hasil analisis mengilustrasikan bahwa rata-rata poin posttest anak ajar kelas ekperimen senilai 84,13, lebih tinggi dibanding kelas kontrol yang mendapatkan rerata 74,13. Uji-t menciptakan poin t-hitung senilai 6,702, sementara t-tabel pada taraf signifikan kurang dari 5% (0,000 < 0,05) dengan derajat kebebasan 58 adalah 2,001, sehingga diambil simpulan bahwa t-hitung lebih tinggi dari t-tabel. Beracuan pengujian hipotesisnya, hipotesis alternatif (H1) diterima atau poin rerata hasil belajar anak ajar kelas ekperimen lebih besar dibanding dengan kelas kontrol. Perhitungan effect size senilai 1,73 mengilustrasikan bahwa ada efek yang ditimbulkan pada kategori tinggi. Kesimpulannya, model pembelajaran discovery learning menghadirkan dampak yang signifikan terhadap hasil belajar matematika anak didik.</p>Indah Puspita SilabanHamidah Nasution
Hak Cipta (c) 2025 Indah Puspita Silaban, Hamidah Nasution
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-122025-07-124238139010.58917/ijme.v4i2.353PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CANVA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/351
<p>Riset ini dibuat untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Canva yang mudah digunakan, valid, dan efektif supaya bisa membantu meningkatkan minat belajar siswa kelas X di SMA Swasta Rakyat Pancur Batu. Riset ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan yang memakai model ADDIE. Subjek riset terdiri dari 15 anak didik kelas X di SMA Swasta Rakyat Pancur Batu. Instrumen yang dipakai dalam riset meliputi angket validasi materi dan media, kuesioner tanggapan dari pengajar dan siswa, serta angket untuk mengukur minat belajar siswa. Rata-rata nilai validasi dari ahli materi dan ahli media masing-masing adalah 4,5 dan 4,4, sehingga media ini dikategorikan sangat valid. Kepraktisan media terlihat dari skor rata-rata angket respon guru dan siswa, yaitu 4,6 dan 4,3, yang masuk dalam kategori sangat praktis. Efektivitas media diukur melalui persentase rata-rata N-gain pada angket minat belajar siswa, yaitu 64,45%, yang termasuk cukup efektif. Setelah menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis Canva, peningkatan minat belajar siswa dapat dilihat dari nilai N-gain, di mana 11 siswa menunjukkan peningkatan dengan skor antara 0,30 hingga kurang dari 0,70 (kategori sedang), dan 4 siswa lainnya berada pada rentang 0,70 sampai 1,00 (kategori tinggi). Secara keseluruhan, rata-rata skor N-gain siswa adalah 0,644, yang menandakan peningkatan dengan kategori sedang.</p>Brigita Wati Br GintingNurhasanah Siregar
Hak Cipta (c) 2025 Brigita Wati Br Ginting, Nurhasanah Siregar
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-122025-07-124239140410.58917/ijme.v4i2.351MENGGALI KONSEP BILANGAN DAN GEOMETRI DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI MASYARAKAT DESA MANULONDO: PERSPEKTIF ETNOMATEMATIKA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/357
<p>Penelitian ini bertujuan menggali konsep bilangan dan geometri dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Manulondo, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende melalui pendekatan etnomatematika. Studi ini mengeksplorasi sistem bilangan lokal dan konsep geometris yang tercermin dalam bahasa, rumah adat, pakaian tradisional, tarian, permainan, dan kegiatan budaya lainnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif etnografi dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap tokoh adat, guru, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan sistem bilangan masyarakat Ndona menggunakan istilah lokal terstruktur dengan pola kombinasi unik untuk menyebut angka satuan, puluhan, ratusan, hingga jutaan dan pecahan. Konsep kelipatan diterapkan dalam perdagangan lokal melalui istilah "seliwu" dan "se'ulu" dalam jual beli buah.Pada aspek geometri, ditemukan bentuk trapesium, persegi panjang, lingkaran, segitiga, dan belah ketupat pada rumah adat, kain tenun, serta arena dan alat permainan tradisional. Tarian tradisional berbentuk lingkaran mencerminkan pemahaman konsep simetri dan rotasi. Temuan ini menegaskan budaya lokal mengandung elemen matematis yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika kontekstual di sekolah dasar. Etnomatematika menjadi pendekatan relevan untuk mengaitkan pembelajaran matematika dengan realitas budaya siswa dan mendukung pelestarian budaya lokal.</p>Andriani Saputri BelaMaria Adelina BungaElvensia Fransiska KorainFalensia Agatha Fanu NittiYohana Karisma DesiMuhamad DidinMaria Fatima Mei
Hak Cipta (c) 2025 Andriani Saputri Bela, Maria Adelina Bunga, Elvensia Fransiska Korain, Falensia Agatha Fanu Nitti, Yohana Karisma Desi, Muhamad Didin, Maria Fatima Mei
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-132025-07-134240541710.58917/ijme.v4i2.357PENGEMBANGAN E-COMIC BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/290
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran <em>E-Comic</em> berbasis <em>Realistic Mathematics Education</em> terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi Sistem persamaan linear tiga variabel. Penelitian ini merupakan penelitian <em>Research and Development </em>(R&D) dengan menggunakan model ADDIE (<em>Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation</em>). Teknik pengumpulan data berupa teknik komunikasi tidak langsung dan teknik pengukuran, dengan alat berupa lembar validasi ahli, angket kepraktisan, dan soal <em>posttest</em>. Sampel penelitian yaitu kelas X A yang terdiri dari 36 siswa. Teknik analisis data yang digunakan mencakup analisis kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media <em>E-Comic</em> berbasis <em>Realistic Mathematics Education</em> yang dikembangkan mencapai kategori sangat valid dengan persentase kevalidan 89,23%, sangat praktis dengan persentase kepraktisan 90,44%, dan sangat efektif dengan persentase keefektifan sebesar 83,33%. Dengan demikian, media <em>E-Comic</em> berbasis <em>Realistic Mathematics Education</em> layak digunakan dalam proses pembelajaran matematika di sekolah.</p>Betti TriwarsanaNurmaningsih NurmaningsihWandra Irvandi
Hak Cipta (c) 2025 Betti Triwarsana, Wandra Irvandi, Nurmaningsih Nurmaningsih
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-142025-07-144241843110.58917/ijme.v4i2.290EKSPLORASI KEMAMPUAN REPRESENTASI MAHASISWA CALON GURU DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI BERDASARKAN PEMAHAMAN MATEMATIKA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/361
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi mahasiswa calon guru dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari tingkat pemahaman matematika. Representasi matematika merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki dalam memahami konsep dan menyelesaikan permasalahan matematika, khususnya pada materi geometri yang selama ini dianggap cukup kompleks. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa program studi pendidikan matematika dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari mahasiswa dengan kategori pemahaman matematika tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan representasi matematika dan wawancara mendalam untuk menggali lebih jauh strategi serta bentuk representasi yang digunakan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan tingkat pemahaman matematika tinggi dan sedang cenderung mampu menggunakan multiple representation secara lengkap, yaitu representasi dalam bentuk gambar, visual, kata atau teks tertulis, serta persamaan atau ekspresi matematika. Hal ini mencerminkan adanya pemahaman konsep yang baik dan kemampuan mentransformasikan ide matematika ke dalam berbagai bentuk representasi. Sebaliknya, mahasiswa dengan tingkat pemahaman rendah menunjukkan keterbatasan dalam menggunakan berbagai bentuk representasi, di mana representasi persamaan atau ekspresi matematika cenderung tidak muncul. Temuan ini mengindikasikan bahwa tingkat pemahaman matematika sangat berpengaruh terhadap kelengkapan dan keberagaman representasi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah geometri. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan penting dalam proses pembelajaran matematika di perguruan tinggi.</p>LisnaPutriyani SNurdinSuarti DjafarHafsyah
Hak Cipta (c) 2025 Lisna Lisna, Putriyani S, Nurdin, Suarti Djafar, Hafsyah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-162025-07-164243244010.58917/ijme.v4i2.361PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKOTA (DAKON MATEMATIKA) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KPK DAN FPB
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/364
<p>Pembelajaran matematika khususnya materi KPK dan FPB, sering dianggap sulit karena sifatnya yang abstrak padahal materi ini fundamental dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran dakota (Dakon Matematika) terhadap hasil belajar siswa kelas V SD N 4 Ngeling Pecangaan Jepara. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pre-Experimental Design, seluruh populasi siswa kelas V yang berjumlah 33 orang dijadikan sampel melalui teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui tes berupa 22 soal pilihan ganda (pretest dan posttest) dan dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada nilai rata-rata siswa dari 47 (pretest) menjadi 86 (posttest), serta nilai signifikansi uji Paired Sample T-Test sebesar 0.000 (< 0.05). Hal tersebut membuktikan bahwa media dakota berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa, karena mampu menyajikan materi secara interaktif dan konkret, sesuai dengan tahap perkembangan operasional siswa. Oleh karena itu, direkomendasikan bagi pendidik untuk mengintegrasikan media dakota dalam pembelajaran KPK dan FPB guna meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.</p> <p> </p>Ira SetyawatiWulan SutriyaniAbdullah Efendi
Hak Cipta (c) 2025 Ira Setyawati, Wulan Sutriyani, Abdullah Efendi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-232025-07-234244145010.58917/ijme.v4i2.364UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA TABEL PERKALIAN DIGITAL BERBASIS WORDWALL
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/368
<p>Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar matematika (perkalian) siswa kelas III SD menggunakan media digital <em>Wordwall</em>. Latar belakang masalah adalah rendahnya hasil belajar akibat kurangnya variasi media pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dua siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 18 siswa kelas III. Instrumen yang dipakai meliputi lembar observasi, tes hasil belajar, dan angket respons siswa. Observasi menunjukkan peningkatan interaksi dan hasil belajar siswa dengan Wordwall. Rata-rata nilai tes siswa meningkat dari pra-tes ke siklus I dan II. Kesimpulannya, media Wordwall efektif meningkatkan prestasi belajar matematika materi perkalian di SD.</p>Rifqi Al-Anbiya MunggaranArsyi Rizqia AmaliaIis Nurasiah
Hak Cipta (c) 2025 Rifqi Al-Anbiya Munggaran, Arsyi Rizqia Amalia, Iis Nurasiah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-232025-07-234245145810.58917/ijme.v4i2.368ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS TEOREMA PYTHAGORAS
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/366
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi Teorema Pythagoras di kelas VIII SMP Negeri 10 Pontianak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal HOTS, terutama dalam menerapkan Teorema Pythagoras secara logis dan sistematis. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari sembilan siswa yang dipilih berdasarkan kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara semi terstruktur, kemudian dianalisis menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah Polya, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan tinggi mampu melalui seluruh tahap pemecahan masalah dengan baik, sedangkan siswa dengan kemampuan sedang dan rendah masih mengalami berbagai kesulitan, khususnya pada tahap memahami dan merencanakan. Hambatan yang umum ditemukan meliputi kurangnya pemahaman konsep, kesalahan dalam perhitungan, dan tidak menuliskan kesimpulan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penerapan soal HOTS secara lebih rutin dan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.</p>Irma RindianiJamilahNurmaningsih
Hak Cipta (c) 2025 Irma Rindiani, Jamilah, Nurmaningsih
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-232025-07-234245947010.58917/ijme.v4i2.366PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASH DENGAN KONTEKS ETNOMATEMATIKA PADA KUE TRADISIONAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI BANGUN DATAR
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/375
<p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran menggunakan <em>Macromedia Flash</em> yang diintegrasikan dengan etnomatematika dalam konteks kue tradisional guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam materi bangun datar. Penelitian ini didasari oleh permasalahan siswa dalam memahami konsep matematika yang abstrak serta keterbatasan media pembelajaran. Model pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D), dengan model 3D (<em>Define</em>, <em>Design</em>, <em>Develop</em>) yang mencakup tahap analisis kebutuhan, perancangan media, dan pengujian produk. Media divalidasi oleh ahli materi dan media, lalu direvisi dan diujicobakan kepada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kubu. Hasil validasi menunjukkan media sangat valid, dengan persentase 96,29% (materi) dan 98,52% (media). Respon guru dan siswa menunjukkan media dengan kategori sangat praktis dengan skor masing-masing 100% dan 81,48%. Hasil posttest menunjukkan 70,37% siswa mencapai nilai di atas KKM, yang berarti media dengan kategori efektif. Media pembelajaran ini juga mempermudah siswa memahami konsep matematika secara lebih konkret melalui pendekatan budaya lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi sebagai media pembelajaran inovatif dan bermakna secara kultural.</p>Ernita YuliawatiHartonoDwi Oktaviana
Hak Cipta (c) 2025 Ernita Yuliawati, Hartono, Dwi Oktaviana
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-232025-07-234247148110.58917/ijme.v4i2.375ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL HOTS PECAHAN
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/376
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan soal cerita matematika tipe <em>higher order thinking skills</em> (hots) pada materi operasi hitung pecahan di kelas V SD Negeri Slembaran Surakarta Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian meliputi peserta didik kelas V, guru kelas V, dan orang tua/wali peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes tertulis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan berpikir kritis siswa terbagi ke dalam tiga kategori Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis (TKBK), yaitu sangat kritis (TKBK 4), cukup kritis (TKBK 3), dan kurang kritis (TKBK 1), berdasarkan indikator berpikir kritis Ennis dan hasil tes tertulis. (2) Faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan berpikir kritis meliputi: kemampuan dasar matematika yang belum merata, perkembangan intelektual yang beragam, motivasi belajar yang rendah, kurangnya evaluasi mandiri, dan minimnya penguasaan strategi penyelesaian masalah. (3) Strategi guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis meliputi penerapan soal berbasis HOTS, pembelajaran kontekstual, penggunaan media konkret, dan pendampingan dalam proses pemecahan masalah.</p>Larasati Arini Sekar MelatiEma Butsi PrihastariAni Restuningsih
Hak Cipta (c) 2025 Larasati Arini Sekar Melati, Ema Butsi Prihastari, Ani Restuningsih
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-232025-07-234248249410.58917/ijme.v4i2.376PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ”BILANGAN CACAH SAMPAI 10.000” BERBASIS ARTICULATE STORYLINE
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/382
<p>Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis <em>Articulate Storyline</em> pada materi bilangan cacah sampai 10.000 yang memenuhi kriteria valid, praktis, serta efektif sehingga siswa mampu menguasai materi bilangan cacah sampai 10.000 dengan mudah. Jenis penelitian ini adalah pengembangan atau <em>research and development </em>(<em>R</em>&<em>D</em>). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Tunjungharjo. Pengumpulan data diperoleh dari angket validasi, angket respon siswa dan guru serta soal <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Hasil penelitian berdasarkan angket validasi dari ahli media memperoleh skor 75% dengan kategori valid dan ahli materi memperoleh skor 84% dengan kategori sangat valid. Angket kepraktisan secara keseluruhan memperoleh skor presentase 84,45% dengan kategori sangat praktis. Setelah penggunaan media interaktif <em>Articulate Storyline</em> hasil rata-rata nilai <em>post-test</em> siswa berpengaruh signifikan yakni 82,03 dan nilai <em>pre-test </em>siswa rata-rata 35,10. Hasil uji t untuk dua sampel dependen menunjukkan bahwa sig < 0,05 atau 0,000 yang menunjukkan bahwa adanya perbedaan antara hasil <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> yang diterapkan dalam mengukur keefektifan penggunaan media. Hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran berbasis <em>Articulate Storyline</em> pada materi bilangan cacah sampai 10.000 memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.</p>Imelda PatriciaRiris Setyo SundariSukamto
Hak Cipta (c) 2025 Imelda Patricia, Riris Setyo Sundari, Sukamto
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-232025-07-234249550910.58917/ijme.v4i2.382ANALISIS METODE STORYTELLING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOAL PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MATEMATIKA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/379
<p>Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas metode storytelling dalam meningkatkan kemampuan penyelesaian soal perkalian dan pembagian pada pembelajaran matematika kelas III SDN Gandekan Surakarta. Metode penelitian dikenakan ialah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan jika penerapan metode storytelling berpengaruh positif pada peningkatan pemahaman peserta didik. Perihal ini diperlihatkan dengan meningkatnya rata-rata nilai peserta didik dari 65 menjadi 85 setelah penerapan metode tersebut. Selain itu, peserta didik menunjukkan peningkatan partisipasi aktif, keberanian dalam bertanya, serta antusiasme yang lebih tinggi selama proses pembelajaran berlangsung. Storytelling mampu menghubungkan konsep-konsep abstrak matematika dengan pengalaman nyata peserta didik melalui cerita yang kontekstual dan menarik, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Meskipun terdapat beberapa tantangan, seperti perbedaan kemampuan peserta didik dan kompleksitas dalam penyampaian cerita, hasil penelitian menunjukkan jika metode ini efektif guna meningkatkan kemampuan konseptual serta prosedural peserta didik. Penelitian ini merekomendasikan penerapan metode storytelling secara berkelanjutan dan adaptif sesuai karakteristik peserta didik guna meningkatkan mutu pembelajaran matematika di sekolah dasar.</p>Haming AlegraitAnita TrisianaOka Irmade
Hak Cipta (c) 2025 Haming Alegrait, Anita Trisiana, Oka Irmade
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-232025-07-234251051710.58917/ijme.v4i2.379EFEKTIVITAS MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION BERBANTUAN MEDIA POLYMATH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/399
<p>Pembelajaran matematika yang bersifat monoton menjadikan siswa tidak aktif dalam pembelajaran sehingga menjadikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kurang. Penelitian ini dilakukan karena kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV SDN 3 Menawan dalam pelajaran matematika. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas model realistic mathematic education berbantuan media POLYMATH. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain desain Pre Experimental Design bentuk One Group Pretest Posttest Design, yang melibatkan satu kelas yang dipilih melalui sampel jenuh. Instrumen yang digunakan adalah tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji paired sample t-test, dan uji N-Gain. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan nilai sig. 0,000 < 0,05 yang berarti Ha diterima. Sedangkan hasil uji N-Gain diperoleh skor 0,6586 dengan kategpri sedang atau 65,86% dalam kategori cukup efektif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV meningkat setelah diberi penerapan model RME berbantuan media POLYMATH.</p>Nadia PramitasuriEka ZulianaFitriyah Amaliyah
Hak Cipta (c) 2025 Nadia Pramitasuri, Eka Zuliana, Fitriyah Amaliyah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-272025-07-274251853210.58917/ijme.v4i2.399EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/420
<p>Penelitian ini dilakukan untuk menguji efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan berhitung perkalian siswa kelas III di SDN 01 Bolon Tahun Ajaran 2024/2025. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini melalui metode <em>pre-experimental </em>dengan <em>One Group Pretest-Posttest</em>. Sampel penelitian ini ada 31 peserta didik kelas III di SDN 01 Bolon menggunakan teknik sampling total. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi uji prasyarat normalitas, uji <em>paired sample t-test</em>, dan uji N-Gain. Hasil penelitian menujukkan skor rata-rata <em>pretest</em> sebesar 54,84, sedangkan skor <em>posttest</em> adalah 84,23, yang menujukkan peningkatan kemampuan berhitung perkalian. Uji <em>paired sample t-test</em> menghasilkan t<sub>hitung</sub> = 23,686 > t<sub>tabel </sub>= 2.042 pada tingkat signifikansi 5%, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Ini berarti ada perbedaan dalam kemampuan berhitung perkalian sebelum dan sesudah model jigsaw diterapkan. N-Gain sebesar 66,96% menunjukkan efektivitas dalam kategori cukup efektif. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif dalam kategori cukup untuk kemampuan berhitung perkalian peserta didik kelas III di SDN 01 Bolon Tahun Ajaran 2024/2025.</p>Bella Puspita SariEma Butsi PrihastariOka Irmade
Hak Cipta (c) 2025 Bella Puspita Sari, Ema Butsi Prihastari, Oka Irmade
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-292025-07-294253354110.58917/ijme.v4i2.420EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA AKTIVITAS PENGUKURAN PADA DESA NUABOSI
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/413
<p>Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi sistem pengukuran tradisional yang digunakan oleh masyarakat Desa Nuabosi di Nusa Tenggara Timur dalam berbagai aspek kehidupan seperti pembangunan rumah adat, pembuatan kain tenun ikat, permainan tradisional, dan upacara adat. Menggunakan pendekatan kualitatif etnografi, penelitian ini mengungkap bagaimana satuan tidak baku berbasis antropometrik seperti jengkal, hasta, depa, dan langkah kaki tetap dipertahankan sebagai bagian dari warisan budaya dan identitas masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa sistem pengukuran tradisional tidak hanya mencerminkan konsep matematika praktis, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai budaya, spiritualitas, dan pendidikan yang relevan dengan konteks lokal. Meskipun alat ukur modern mulai diperkenalkan, sistem tradisional tetap memiliki peran penting dalam kegiatan adat dan kehidupan sehari-hari. Temuan ini mempertegas relevansi etnomatematika sebagai jembatan antara budaya dan pendidikan matematika kontekstual.</p>Maria Karmila BudeMonika Ayunita UdeGabriel Ado TukanYohana Tawa WeaMaria Fatima MeiMaria Trisna Sero Wondo
Hak Cipta (c) 2025 Maria Karmila Bude, Monika Ayunita Ude, Gabriel Ado Tukan, Yohana Tawa Wea, Maria Fatima Mei, Maria Trisna Sero Wondo
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-292025-07-294254255310.58917/ijme.v4i2.413UPAYA MENINGKATKAN LITERASI NUMERASI PADA MATERI EKSPONEN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/421
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa pada materi eksponen dengan melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) di kelas X AP SMK Negeri 7 Ende. Permasalahan dalam penelitian ini berangkat rendahnya kemampuan literasi numerasi, rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep eksponen, dan menyelesaikan soal kontekstual yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Model Problem Based Learning (PBL) dipilih karena dapat menjadi solusi dari permasalahan dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kolaboratif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP SMK Negeri 7 Ende sebanyak 19 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model PBL mampu meningkatkan literasi numerasi siswa, hal ini ditunjukan melalui peningkatan kemampuan siswa dalam memahami soal cerita berbasis literasi numerasi dengan menerapkan konsep eksponen. Hasil keterlaksanaan pembelajaran siklus I mencapai 73,03% dan pada siklus II meningkat menjadi 94,23%. Hasil belajar siswa ditunjukan dengan adanya peningkatan ketuntasan belajar dengan presetase pratindakan sebesar 63%, siklus I sebesar 73% dan siklus II mencapai 94% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, penerapan model PBL terbukti efektif dalam meningkatkan literasi numerasi siswa pada materi eksponen serta memberikan kontribusi terhadap kualitas pembelajaran matematika yang lebih kontekstual dan bermakna.</p>Maria Fatridolin PaleKonstantinus D. P. MekeNingsih Ningsih
Hak Cipta (c) 2025 Maria Fatridolin Pale, Konstantinus D. P. Meke, Ningsih Ningsih
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-302025-07-304255457310.58917/ijme.v4i2.421ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR STATISTIK SISWA YANG BERGAYA KOGNITIF REFLEKTIF
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/410
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir statistik siswa kelas VIII MTs Manbaul Huda yang bergaya kognitif reflektif. Mengingat pentingnya kemampuan berpikir statistik di era industri 4.0, penelitian ini berfokus pada pemahaman siswa dalam indikator berpikir statistik, yaitu mendeskripsikan data, mengorganisasi dan mereduksi data, representasi data, serta analisis dan interpretasi data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melibatkan tiga subjek siswa bergaya kognitif reflektif yang telah mengikuti pembelajaran statistika. Data dikumpulkan melalui tes <em>Matching Familiar Figure Test</em> (MFFT), tes berpikir statistik, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek mampu mengidentifikasi, membandingkan, dan mengevaluasi data dengan baik, serta menyusun representasi data secara akurat. Namun, terdapat kekurangan pada kesimpulan yang kurang mendalam dan tidak selalu menyeluruh, meskipun kesimpulan yang disajikan tetap relevan. Penelitian ini menyarankan agar proses berpikir statistik siswa lebih dipahami oleh pendidik dan memerlukan kajian lebih lanjut untuk mengembangkan keterampilan berpikir statistik siswa dalam konteks pembelajaran matematika yang lebih luas.</p>Christin Nur AiniWarli
Hak Cipta (c) 2025 Christin Nur Aini; Warli
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-302025-07-304257459110.58917/ijme.v4i2.410ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI PLSV
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/192
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII pada materi persamaan linear satu variabel (PLSV) di sebuah Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Karawang. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian meliputi 35 siswa yang diklasifikasikan ke dalam tiga kategori kemampuan, yaitu tinggi, sedang, dan rendah, berdasarkan hasil tes uraian. Tes tersebut mencakup indikator pemahaman konsep matematis. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa dengan kategori kemampuan tinggi mampu memenuhi seluruh indikator tersebut secara optimal. Sebaliknya, siswa dalam kategori sedang dan rendah masih menghadapi kesulitan, khususnya dalam hal ketelitian, pemilihan rumus yang tepat, serta kemampuan merepresentasikan konsep secara matematis. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang bervariasi, memperkuat pemahaman konseptual dasar, serta rutin melaksanakan asesmen formatif guna meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.</p>Stevi Nilam SariAlpha Galih Adirakasiwi
Hak Cipta (c) 2025 Stevi Nilam Sari, Alpha Galih Adirakasiwi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-302025-07-304259260210.58917/ijme.v4i2.192PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSTIK THREE TIER TEST UNTUK MENGETAHUI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI STATISTIKA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/408
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen diagnostik <em>three tier test</em> untuk mengetahui miskonsepsi siswa pada materi statistika. Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya siswa yang mengalami miskonsepsi, terutama dalam menentukan mean, median, dan modus, yang mempengaruhi kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan model 4-D yang terdiri dari tahapan <em>define</em>, <em>design,</em> <em>and development</em>, tanpa tahapan <em>disseminattion</em> karena keterbatasan waktu dan ruang lingkup. Keunggulan penelitian ini terletak pada penggunaan penalaran terbuka pada tingkat kedua, yang memungkinkan peneliti untuk menggali lebih dalam pemikiran siswa dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan penalaran tertutup. Alat yang dikembangkan telah divalidasi oleh ahli dan di uji kepraktisannya oleh guru dan siswa. Hasil validasi menunjukkan tingkat validitas yang sangat valid sebesar 90%, dan kepraktisan mencapai rata-rata 87,5%. Dari hasil uji coba awal, ditemukan bahwa siswa mengalami 8,4% miskonsepsi, 23,3% miskonsepsi <em>false positive</em>, dan 12,4% miskonsepsi <em>false negative</em>. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa instrumen ini efektif dalam mengidentifikasi miskonsepsi siswa dan dapat menjadi solusi alternatif bagi guru dalam meningkatkan pembelajaran berbasis pemahaman konsep.</p>Andra MuharramUtin Desy SusiatyYadi Ardiawan
Hak Cipta (c) 2025 Andra Muharram, Utin Desy Susiaty, Yadi Ardiawan
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-012025-08-014260361310.58917/ijme.v4i2.408ANALISIS KEMAMPUAN TRANSLASI REPRESENTASI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KOVARIASIONAL PADA MATERI STATISTIKA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/409
<p>Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji penguasaan siswa terhadap mengalihkan bentuk representasi guna menyelesaikan masalah kovariasional pada materi statistika. Latar belakang penelitian menunjukkan bahwa siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami soal matematika yang disajikan dalam berbagai bentuk representasi seperti tabel, grafik, verbal, dan simbol. Penelitian ini dikonstruksi menggunakan paradigma deskriptif-kualitatif dengan strategi studi kasus sebagai landasan eksplorasi data. Subjek penelitian terdiri dari sembilan siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Sungai Kakap yang dipilih berdasarkan hasil tes kemampuan translasi representasi. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dan wawancara semi terstruktur. Data dianalisis berdasarkan empat indikator kemampuan translasi representasi, yaitu membongkar sumber, koordinasi awal, mengonstruksi target, dan menentukan kesetaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan tinggi mampu melakukan seluruh proses translasi representasi dengan baik dan akurat. Siswa dengan kemampuan sedang mampu menyelesaikan proses translasi dengan beberapa kesalahan pada tahap koordinasi atau kesetaraan. Sedangkan siswa dengan kemampuan rendah mengalami kesulitan hampir di semua indikator, terutama pada tahap mengonstruksi target dan menentukan kesetaraan. Temuan ini menunjukkan pentingnya pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai bentuk representasi dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.</p>Radina FaraditaSandieJamilah
Hak Cipta (c) 2025 Radina Faradita, Sandie, Jamilah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-022025-08-024261462910.58917/ijme.v4i2.409EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA BUDAYA PENANGKAPAN IKAN PAUS DAN SISTEM BARTER MASYARAKAT LAMALERA KABUPATEN LEMBATA
http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/426
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep etnomatematika yang terdapat dalam budaya penangkapan ikan paus dan sistem barter masyarakat Lamalera, Kabupaten Lembata. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan menunjukan bahwa dalam proses penangkapan ikan paus, masyarakat menggunakan alat-alat tradisional yang memiliki bentuk geometris, seperti perahu (trapesium), layar (persegi panjang), tombak (segitiga), dan Gong (lingkaran). Selain itu, saat melempar tombak, juru tikam mempertimbangkan sudut dan jarak, yang mencerminkan konsep sudut dan estimasi. Dalam sistem barter, masyarakat Lamalera menerapkan konsep aritmatika sosial secara tidak langsung, seperti perbandingan nilai tukar, perhitungan jumlah hasil laut dan hasil pertanian yang dipertukarkan.</p>Maria Fidelia Keneka BliklolongSofia Sa’oLely Suryani
Hak Cipta (c) 2025 Maria Fidelia Keneka Bliklolong, Sofia Sa’o, Lely Suryani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-042025-08-044263064110.58917/ijme.v4i2.426