http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/issue/feedAl-Irsyad Journal of Mathematics Education2026-01-31T00:00:00+07:00Jumrahjumrah@stkipddipinrang.ac.idOpen Journal Systems<table> <tbody> <tr> <td colspan="2" width="601"> <p><strong>AL – IRSYAD JOURNAL OF MATHEMATICS EDUCATION</strong></p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Journal Title</p> </td> <td width="450"> <p>: Al – Irsyad Journal of Mathematics Education</p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>ISSN</p> </td> <td width="450"> <p>: <a title="eISSN" href="https://portal.issn.org/api/search?search[]=MUST=allissnbis=%222828-0857%22&search_id=23979006" target="_blank" rel="noopener">E – ISSN 2828–0857</a> <a title="pISSN" href="https://portal.issn.org/api/search?search[]=MUST=allissnbis=%222828-0857%22&search_id=23979006" target="_blank" rel="noopener">P – ISSN 2828–5468</a></p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>DOI</p> </td> <td width="450"> <p>: <a href="https://search.crossref.org/?q=10.58917%2Fijme&from_ui=yes">10.58917/ijme</a></p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Editor in Chief</p> </td> <td width="450"> <p>: <a href="https://scholar.google.com/citations?user=0k6-ueIAAAAJ&hl=id&oi=ao">Andi Kamal Ahmad</a></p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Managing Editor</p> </td> <td width="450"> <p>: <a href="https://scholar.google.com/citations?user=3xWa2S0AAAAJ&hl=id">Jumrah</a></p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Publisher</p> </td> <td width="450"> <p>: STKIP Darud Da’wah wal Irsyad Pinrang</p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Frequency</p> </td> <td width="450"> <p>: 2 Issues per year (January and July)</p> </td> </tr> <tr> <td width="151"> <p>Citation Analysis</p> </td> <td width="450"> <p>: <a title="SK Akreditasi Tahap 1 2025" href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/15091" target="_blank" rel="noopener">SINTA 4</a> <a title="Google Scholar" href="https://scholar.google.com/citations?user=tBNcTZIAAAAJ&hl=id" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a> <a title="Copernicus" href="https://journals.indexcopernicus.com/search/details?id=125861" target="_blank" rel="noopener">Copernicus</a> <a href="https://search.crossref.org/?q=10.58917%2Fijme&from_ui=yes">Crossref</a> <a title="Garuda" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/29105" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a> <a title="ResearchGate" href="https://www.researchgate.net/journal/Al-Irsyad-Journal-of-Mathematics-Education-2828-0857" target="_blank" rel="noopener">ResearchGate</a></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p><em><strong>Al-Irsyad Journal of Mathematics Education</strong></em> Jurnal ini dikelola oleh STKIP Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang. Jurnal ini memuat tulisan artikel Ilmu Pendidikan dan Keguruan secara umum maupun penelitian Matematika secara khusus, baik tulisan dari hasil penelitian maupun tulisan studi kepustakaan. Jurnal ini diterbitkan secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun yaitu bulan<strong> Januari dan Juli</strong>.</p> <p><em>This journal is managed by STKIP Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang. This journal contains articles on Education and Teacher Training in general as well as Mathematics research in particular, both writings from research results and literature study writings. This journal is published regularly twice a year, namely January and July.</em></p>http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/219PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS KODULAR UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR PESERTA DIDIK 2025-06-24T16:48:26+07:00Nursalamnursalam@gmail.comMuhammad Rizkimuhrizki300604@gmail.comRahma Rahima DBrahma@gmail.comMuthya Hanifa muthya@gmail.com<p>kemampuan berpikir aljabar merupakan salah satu kompetensi esensial yang harus dikuasai oleh peserta didik untuk menjawab tantangan abad 21. Namun, kemampuan berpikir aljabar peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu faktor rendahnya kemampuan berpikir aljabar adalah keterbatasan media pembelajaran interaktif yang kontekstual dan representatif terhadap karakteristik siswa di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis kodular yang dirancang secara khusus untuk memfasilitasi kemampuan berpikir aljabar siswa. Jenis penelitian ini yaitu <em>Research & development</em> (R&D) dengan model pengembangan <em>ADDIE</em>. Produk diuji melalui validasi ahli, uji kepraktisan, serta keefektifan. Penelitian ini dilakukan terhadap 20 peserta didik di SMA Insan Cendekia Syech Yusuf, Gowa. Hasil validasi menunjukkan bahwa media yang dikembangkan sangat layak dengan skor kevalidan rata-rata di atas 85%. Implementasi media memberikan hasil positif dengan nilai rata-rata respon guru 82,67% dan rata-rata respon siswa 73,56%, serta fektivitas sedang dengan nilai <em>N-gain</em> sebesar 0,62. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis kodular yang dikembangkan terbukti valid, praktis, dan efektif dalam memfasilitasi kemampuan berpikir aljabar peserta didik tingkat SMA. Dengan demikian, pengembangan media digital berbasis Kodular menjadi solusi strategis dan inovatif dalam menjawab tantangan pendidikan modern, khususnya dalam peningkatan kualitas pembelajaran aljabar di sekolah menengah.</p>2025-11-05T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Nursalam, Muhammad Rizki, Rahma Rahima DB, Muthya Hanifa http://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/450DESAIN PEMBELAJARAN STEM PROYEK SIMPLE VACUUM CLEANER UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL SISWA SEKOLAH DASAR2025-08-14T13:08:26+07:00Reva Indrianingsihrevaindria02@upi.eduDindin Abdul Muiz Lidinillahdindin_a_muiz@upi.eduSrie MulyatiSriemulyati99@upi.edu<p>Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengembangkan kemampuan berpikir komputasional siswa sekolah dasar melalui pembelajaran STEM proyek simple vacuum cleaner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Educational Design Research (EDR) yang terdiri dati tahap analisis dan eksplorasi, desain dan kontruksi, serta evaluasi dan refleksi. Tahap analisis dan dan eksplorasi dilakukan melalui kajian literatur dan studi lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan, tantangan dan potensi integrasi STEM dalam pembelajaran. Tahap desain dan konstruksi menghasilkan rancangan berbasis proyek dengan menggunakan sintaks EDP yaitu ask, imagine, plan, create, dan improve. Tahap evaluasi dan refleksi berisi uji coba terbatas. Desain pembelajaran terdiri dari desain pembelajaran, analisis hasil pembelajaran yang diharapkan dan tujuan pembelajaran, kerangka desain pembelajaran STEM untuk mengembangkan kemampuan berpikir komputasional, dan Hypothetical Learning Trajectory (HLT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran STEM dapat mengembangkan kemampuan berpikir komputasional siswa. </p>2025-11-05T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Reva Indrianingsih, Dindin Abdul Muiz Lidinillah, Srie Mulyatihttp://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/466MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PELUANG MENGGUNAKAN MODEL GAME BASED LEARNING 2025-10-19T11:11:05+07:00Patrisius Jima Banggosatryabanggo@gmail.comHilaria Melania Mbaghombagho@gmail.comMaria G. D. Bantasmaria@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep peluang pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Ende melalui penerapan model pembelajaran <em>Game Based Learning</em> (GBL). Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap materi peluang dan kurangnya minat belajar matematika akibat metode pembelajaran yang monoton. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.</p> <p>Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas XI 3 MPLB (Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis). Instrumen pengumpulan data meliputi observasi, tes (pretest dan posttest), dan dokumentasi. Permainan yang digunakan dalam GBL meliputi dadu, sticky notes, dan bola untuk memvisualisasikan konsep peluang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada kondisi awal, hanya 6,25% siswa (2 orang) yang mencapai ketuntasan (KKM ≥73). Setelah siklus 1, ketuntasan meningkat menjadi 46,87% (15 siswa), dan pada siklus 2 mencapai 84,37% (27 siswa). Aktivitas siswa juga meningkat dari 57,69% (siklus 1) menjadi 88,46% (siklus 2).</p> <p>Kesimpulan penelitian ini adalah model <em>Game Based Learning</em> efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep peluang, motivasi belajar, dan partisipasi aktif siswa. Saran bagi guru adalah menerapkan GBL sebagai alternatif pembelajaran inovatif, sementara sekolah disarankan menyediakan fasilitas pendukung. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran matematika yang lebih menarik dan efektif.</p>2025-11-05T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Patrisius Jima Banggo, Hilaria Melania Mbagho, Maria G. D. Bantashttp://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/453PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA2025-10-02T15:57:25+07:00Boy Arwin Zebuazebuaboy17@gmail.comYakin Niat Telaumbanuayakin@gmail.comNetti Kariani Mendrofanetti@gmail.comRatna Natalia Mendrofaratna@gmail.com<p>Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di UPTD SMP Negeri 2 Gunungsitoli ditemukan masalah yaitu (a) Kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah, dan (b) Model pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran STEM (<em>Science, Technology, Engineering, And Mathematics</em>) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode eksperimen semu (<em>quasi experimental</em>). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di UPTD SMP Negeri 2 Gunungsitoli. Teknik pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh, yaitu siswa kelas VII-A yang berjumlah 27 orang sebagai kelas kontrol dan kelas VII-B yang berjumlah 27 orang sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian berbentuk essay test kemampuan komunikasi matematis. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji hipotesis satu pihak, diperoleh nilai t<sub>hitung</sub> = 5,373 dan nilai t<sub>tabel</sub> = 1,675. Karena t<sub>hitung </sub>> t<sub>tabel</sub> atau 5,373 > 1,675maka tolak Ho terima Ha, yang berarti “Ada pengaruh model pembelajaran STEM terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa”.</p>2025-11-05T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Boy Arwin Zebua, Yakin Niat Telaumbanua, Netti Kariani Mendrofa, Ratna Natalia Mendrofahttp://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/469PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS GAMIFIKASI BERUPA ULAR TANGGA MATEMATIKA PADA MATERI PERKALIAN PECAHAN DI SDIT2025-10-02T16:03:53+07:00Dina Lorenzadinalorenza1121@gmail.comHana Adhiahanaadhia2013@gmail.comReno Warni Pratiwirenowpratiwi@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran kontekstual berbasis gamifikasi berupa ular tangga matematika pada materi perkalian pecahan yang valid. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas 5 tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen penilaian berupa angket yang di validasi oleh 3 orang validator yaitu ahli matematika, ahli media, dan ahli bahasa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa validasi ahli matematika mendapatkan rata-rata 94,00%, ahli media mendapatkan rata-rata 80,00%, dan ahli bahasa mendapatkan rata-rata 95,00%. Sehingga didapatkan rata-rata nilai dari ketiga validator 89,66% dengan kategori sangat valid. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Media Pembelajaran Kontektual Berbasis Gamifikasi Berupa Ular Tangga Matematika Pada Materi Perkalian Pecahan Di Kelas V SDIT Alam Golden School dengan kategori valid.</p>2025-11-05T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Dina Lorenza, Hana Adhia, Reno Warni Pratiwihttp://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/491ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI ALJABAR DITINJAU DARI SELF-EFFICACY 2025-11-01T14:09:45+07:00Alexandra Yola Handayanialexayola05@gmail.comJamilahjamilah@gmail.comMarhadi Saputromarhadi@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Pontianak dalam dalam menyelesaikan soal matematika pada materi aljabar dan <em>self-efficacy</em> siswa berdasarkan tingkat tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini dikonstruksi menggunakan paradigma deskriptif-kualitatif dengan strategi studi kasus. Sampel dalam penelitian ini, yaitu kelas VII A SMP Negeri 2 Kota Pontianak sebanyak 3 orang siswa berdasarkan kategori yang sudah ditentukan, yaitu tinggi, sedang dan rendah yang dipilih berdasarkan hasil angket <em>self-efficacy</em>. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan <em>self-efficacy</em> tinggi menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematis yang lebih baik dalam semua indikator dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi pula. Siswa dengan <em>self-efficacy</em> sedang menunjukkan hasil yang beragam dalam tiap indikator, secara keseluruhan hanya memenuhi indikator memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah dan melaksanakan rencana pemecahan masalah. Siswa dengan <em>self-efficacy</em> rendah mengalami kesulitan hampir di semua indikator, terutama pada indikator merencanakan pemecahan masalah dan memeriksa kembali. Temuan ini menunjukkan pentingnya dapat melakukan eksperimen dengan metode pembelajaran yang bervariasi, seperti pembelajaran berbasis masalah atau kolaboratif, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa.</p>2025-11-05T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Alexandra Yola Handayani, Jamilah, Marhadi Saputrohttp://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/407IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SD 2025-10-02T15:52:49+07:00Dila Eka Fitriyani202133290@std.umk.ac.idYuni Ratnasariyuni.ratnasari@umk.ac.idFitriyah Amaliyahfitriyah.amaliyah@umk.ac.id<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menerapkan model <em>Problem Based Learning</em> (PBL). Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, desain <em>pre-eksperimental </em>dengan pola <em>One Group Pretest-Posttest</em>. Populasi pada penelitian ini adalah kelas V SD 1 Pasuruhan Kidul yang berjumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar wawancara, lembar observasi, lembar dokumentasi, dan lembar tes. Teknik analisis data menggunakan SPSS 25 meliputi uji <em>paired sample t test </em>dan uji <em>n-gain. </em> Hasil uji <em>paired sample t test</em> memperlihatkan adanya perbedaan signifikan antara hasil <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05 yang mengindikasikan bahwa model dan media pembelajaran yang diterapkan berpengaruh. Sementara itu, hasil uji <em>n-gain</em> menunjukkan skor kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebesar 0,87 yang termasuk dalam kategori tinggi dan nilai <em>n-gain</em> persen sebesar 87% dengan tafsiran efektif.</p>2025-11-17T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2026 Dila Eka Fitriyani, Yuni Ratnasari, Fitriyah Amaliyahhttp://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/455PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTUAN QUIZIZZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA 2025-11-04T09:39:52+07:00Joice Erna Lasejoicelase21@gmail.comNetti Kariani Mendrofanetti@gmail.comSadiana Lasesadiana@gmail.comYakin Niat Telaumbanuayakin@gmail.com<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan dari hasil observasi di SMA Negeri 3 Gunungsitoli, yaitu (1) rendahnya pencapaian belajar matematika siswa, (2) guru masih menerapkan model pembelajaran konvensional, dan (3) minimnya pemanfaatan media pembelajaran. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe <em>Student Team Achievement Division</em> (STAD) berbantuan <em>Quizizz</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe <em>Student Team Achievement Division</em> (STAD) berbantuan <em>Quizizz</em> terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X. Penelitian menggunakan desain <em>quasi-eksperimen</em> dengan <em>nonequivalent control group</em>, melibatkan kelas eksperimen (36 siswa) dan kelas kontrol (35 siswa). Data dikumpulkan melalui tes awal (<em>pretest</em>) dan tes akhir (<em>posttest</em>) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t independen pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen meningkat secara signifikan dari 40,30 menjadi 79,82, sedangkan kelas kontrol hanya meningkat dari 36,30 menjadi 66,87. Persentase ketuntasan belajar di kelas eksperimen juga meningkat dari 0% menjadi 88,9%, dan skor kuis harian menunjukkan peningkatan pemahaman materi secara bertahapBerdasarkan hasil uji t diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, yang berarti bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan <em>Quizizz</em> berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa SMA Negeri 3 Gunungsitoli.</p>2025-11-17T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2026 Joice Erna Lase, Netti Kariani Mendrofa, Sadiana Lase, Yakin Niat Telaumbanuahttp://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/456PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA2025-11-04T09:38:50+07:00Helpi Sri Rezeki Zebuahelpizebua06@gmail.comNetti Kariani Mendrofanetti@gmail.comSadiana Lasesadiana@gmail.comRatna Natalia Mendrofaratna@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Pair Check terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Barat tahun ajaran 2024/2025. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dengan model Pair Check dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, masing-masing berjumlah 28 siswa. Instrumen penelitian berupa tes uraian yang divalidasi dan diuji reliabilitasnya. Hasil uji statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata tes awal kelas eksperimen sebesar 44,11 dan kelas kontrol 43,07, sedangkan nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen meningkat menjadi 81,75 dan kelas kontrol 62,68. Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis dengan uji t independen menghasilkan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 serta thitung = 5,9915 > ttabel = 1,673, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Pair Check berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa.</p>2025-11-17T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2026 Helpi Sri Rezeki Zebua, Netti Kariani Mendrofa, Sadiana Lase, Ratna Natalia Mendrofahttp://ejurnal.stkipddipinrang.ac.id/index.php/wjme/article/view/463PROFIL KECERDASAN LOGIS MATEMATIS UNTUK MENGANALISIS LITERASI SISWA DALAM MATEMATIKA2025-09-19T08:30:55+07:00Nada Rifa Ristianadarifaristia24@gmail.comSrimuliatisrimuliati@iainlangsa.ac.idWahyuniwahyuni@iainlangsa.ac.idMazlanmazlan@iainlangsa.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematika siswa SMP berdasarkan profil kecerdasan logis-matematis mereka. Metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif digunakan. Subjek penelitian terdiri dari 26 siswa kelas VIII SMPS Muhammadiyah Langsa, yang dikategorikan ke dalam tiga tingkat kecerdasan logis-matematis: tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen penelitian meliputi tes kecerdasan logis-matematis, tes literasi matematika berbasis sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV), dan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi menunjukkan kemampuan literasi matematika yang lebih kuat dalam memahami, memodelkan, memecahkan, dan menginterpretasi masalah kontekstual. Sebaliknya, siswa dengan profil kecerdasan sedang dan rendah menghadapi berbagai kesulitan dalam memecahkan masalah secara komprehensif. Temuan ini menyoroti peran penting kecerdasan logis-matematis dalam pengembangan literasi matematika siswa dan menggarisbawahi pentingnya penerapan strategi pengajaran yang terdiferensiasi dan adaptif yang disesuaikan dengan profil kognitif siswa</p>2025-11-20T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2026 Nada Rifa Ristia, Srimuliati, Wahyuni, Mazlan